Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 11 Desember 2024 | 19:28 WIB
Seorang pekerja memotong batang pohon menggunakan gergaji mesin pascapohon tumbang yang menimpa sejumlah wisatawan di area objek wisata Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (11/12/2024). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa]

SuaraBali.id - Usai insiden pohon tumbang yang menewaskan dua wisatawan asing di Monkey Forest Ubud, Selasa (10/12/2024) kemarin, tempat wisata tersebut ditutup sementara. Pihak Monkey Forest fokus dengan proses pemulangan jenazah dan perawatan korban yang masih tersisa.

General Manager Monkey Forest, Anak Agung Bagus Bhaskara mengakui jika dia tidak mengetahui berapa lama objek wisata tersebut akan ditutup. Dia berkoordinasi dan menunggu langkah dari pihak yang berwenang.

“Ini kita lagi koordinasi dengan pihak Pemkab, BPBD, dan Kepolisian. Jadi menunggu arahan yang berwenang aja ini,” Bhaskara saat dihubungi pada Selasa (11/12/2024).

Bhaskara juga mengungkapkan jika saat ini ada tiga orang korban luka tambahan. Mereka bertiga adalah sekeluarga WN Amerika Serikat. Sehingga, total korban luka menjadi empat orang.

Baca Juga: Bali Diprediksi Diserbu Turis, Okupansi Hotel Tembus 100% Saat Nataru

Namun demikian, Bhaskara menjelaskan jika tiga dari empat korban luka saat ini sudah dapat dirawat jalan.

Termasuk juga korban luka bernama Lee Sunni (43) yang kemarin dilaporkan, kini juga disebut sudah kembali ke negaranya. Hanya satu korban lagi yang masih mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

Dia menjelaskan jika pihaknya tengah berkomunikasi dengan pihak Konsulat Jenderal dari Perancis dan Korea Selatan untuk proses pemulangan dua korban yang tewas.

“Saat ini kita fokus dengan korban dulu, karena masih ada yang perawatan medis, kita fokus di korban dulu,” ujarnya.

“Juga yang meninggal tersebut perlu ada komunikasi dengan konsulat, kita sudah berkomunikasi,” imbuh Bhaskara.

Baca Juga: 10 Selebgram di Bali Ditangkap Karena Promosikan Judi Online, Raup Jutaan Rupiah Per Minggu

Pihaknya juga menjamin asuransi bagi setiap korban yang terdampak dari kejadian tersebut. Sebab, setiap pengunjung Monkey Forest memang mendapatkan asuransi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Kami mengirimkan sikap empati dengan berusaha membantu apa yang bisa kami bantu dari segi moriil dan biaya. Karena asuransi pun juga ada, setiap pengunjung Monkey Forest kan ada asuransinya,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (10/12/2024) kemarin sekitar pukul 12.30 WITA. Pohon yang tumbang tersebut menewaskan dua orang turis asal Perancis dan Korea Selatan yakni Funny Justine Christine (42) dan Kim Hyoeun (42).

Dari keterangan saksi di lokasi, tumbangnya pohon tersebut diperkirakan karena adanya angin kencang disertai hujan yang terjadi di sekitar lokasi.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More