Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 27 November 2024 | 12:15 WIB
TGB. M. Zainul Majdi saat mencoblos di TPS 01 Lingkungan Pusaka Kelurahan Pejanggik, Mataram, NTB [Suara.com/Buniamin]

SuaraBali.id - Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 02 Zulkieflimansyah bersama TGH. M. Zainul Majdi nyoblos di TPS 01 Lingkungan Pusaka Kelurahan Pejanggik, Mataram. Meski di nyoblos di TPS yang sama, Zulkieflimansyah dan TGB datang di waktu yang berbeda.

Zulkieflimansyah, istri Hj. Niken Saptarini hingga cucu datang ke TPS 01 sekitar pukul 07.30 wita. Dalam surat undangan yang diterima Zulkieflimansyah pada nomor urut 557 dan Hj. Niken Saptarini pada nomor undangan 400.

TPS 01 Kelurahan Pejanggik memiliki daftar pemilih sebanyak 558 orang. Jumlah ini terdiri dari 263 orang laki-laki dan 295 orang perempuan.

Ia mengatakan penyaluran hak suara yang dilakukan sebuah kewajiban sebagai warga. Pada pilkada ini dinilai lebih sederhana jika dibandingkan dengan pilpres atau pemilu pada Februari lalu.

Baca Juga: Wisatawan di Mataram Diimbau Jauhi Aktivitas di Bibir Pantai Karena Cuaca Ekstrem

"Pileg kan banyak kertasnya dan semoga ini cepat selesai," katanya usai menyalurkan hak suaranya Rabu (27/11/2024) pagi.

Sementara itu, TGH. M. Zainul Majdi datang bersama istrinya Hj. Ericka sekitar pukul 10.30 WITA. Saat ditanya pilihan, TGB sapaan akrabnya tidak menyebutkan secara jelas apakah mendukung kakak kandungnya nomor urut 01 Hj. Sitti Rohmi Djalillah atau tetap memilih nomor 2 Zulkieflimansyah.

"Kita coblos yang kita anggap semua baik kita. Nah kita anggap mana yang terbaik subyektif pandangan kita, tapi semua sudah tertulis di yaumul mahfudz ditakdirkan allah," katanya usai menyalurkan hak pilihnya.

Di sisi lain, TGB menceritakan lokasi TPS nya ini. Dimana, Kelurahan Pejanggik merupakan tempat masa kecilnya dan warga di kawasan tersebut merupakan sahabatnya.

"Daerah ini kan daerah kecil saya. Rumah yang saya tempati itu rumah ayah. Jadi saya kecil di situ jumatannya di masjid depan," katanya.

Baca Juga: Bandara BIZAM di Lombok Kembali Normal, Layanan Penerbangan Sudah Dibuka

Ia berpesan, siapapun pasangan calon kepala daerah yang terpilih bisa menunaikan amanah dengan benar. Provinsi NTB merupakan daerah yang aman dan nyaman.

"Dinamika kampanye pun sekeras-kerasnya tapi relatif jika dibandingkan dengan daerah lain," katanya.

Untuk hasil pemungutan suara ini, TGB mengingatkan kepada semua tim pendukung pasangan calon untuk menunggu hasil resmi dari KPU.

"Mendukung itu pada saat kampanye saat sebelum masyarakat menentukan pilihan kalau masyarakat sudah menentukan pilihan semua melebur menjadi satu," katanya.

Kontributor Buniamin

Load More