Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 15 November 2024 | 09:01 WIB
Ilustrasi ombak, (Unsplash)

SuaraBali.id - Para pengunjung sejumlah destinasi wisata pantai di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat diimbau tetap waspada dan menjauhi aktivitas di bibir pantai guna menghindari potensi gelombang pasang.

"Hal itu dimaksudkan sebagai langkah antisipasi dampak cuaca ekstrem saat ini," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra, Kamis (15/11/2024).

Ia menyebutkan hal ini menyikapi perubahan cuaca yang dapat memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata pantai sebagai destinasi unggulan di Kota Mataram.

Kendati pantai di Mataram memiliki gelombang tinggi dan kencang karena berhadapan langsung dengan laut lepas, namun perubahan cuaca saat ini belum berdampak signifikan terhadap kunjungan di sejumlah objek wisata pantai seperti Pantai Loang Baloq, Mapak, Sunset Land, dan Pantai Gading.

Baca Juga: El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran

Pada kondisi perubahan cuaca dalam beberapa pekan terakhir, hujan terjadi pada waktu siang dan hanya sebentar. Sementara, pada sore hari cuaca kembali cerah dan warga bisa menikmati sunset di pinggir pantai.

"Keindahan sunset di sepanjang 9 kilometer Pantai Kota Mataram memang menjadi daya tarik sendiri bagi para pengunjung," katanya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti potensi gelombang pasang, selama musim hujan pihaknya mengimbau pengunjung untuk menjauhi bibir pantai.

Pengunjung diingatkan agar tidak beraktivitas di pinggir pantai, dan memilih tempat-tempat lebih aman untuk menikmati matahari tenggelam. (ANTARA)

Baca Juga: Ayah Kandung di Mataram Laporkan Anak Gara-gara Kasurnya Dijual Untuk Bayar Utang

Load More