SuaraBali.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melakukan uji coba makan siang gratis bergizi kepada peserta didik yang ada di Kabupaten Lombok. Sekitar 20 peserta didik tingkat SD di Kabupaten Lombok Barat dilibatkan.
Salah seorang peserta didik dari MI Lombok Islamic School, Syafiqa mengatakan menu yang diberikan enak. Meski ada sambal yang disiapkan dinilai tidak terlalu pedas.
"Enak dan tidak pedas," katanya Kamis (21/11/2024) siang.
Menu yang disajikan yaitu berupa telur dadar, sayur tumis dicampur jamur dan ikan dibaluri tepung. Selain makanan, peserta didik tersebut juga diberikan buah semangka potong dan air minum botol.
Baca Juga: Bandara BIZAM di Lombok Kembali Normal, Layanan Penerbangan Sudah Dibuka
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB H. Lalu Gita Ariadi mengatakan pemberian menu ikan kepada anak-anak karena kandungan gizi yang ada di dalamnya sangat dibutuhkan tubuh. Karena penanganan stunting tidak hanya konsumsi telur tetapi juga dengan ikan.
"Intervensi mengatasi stunting itu tidak hanya dari telur tetapi juga bahan dasar ikan. Hasilnya juga bagus ya. Jadi tidak hanya telur tetapi juga ikan," katanya.
Apalagi Provinsi NTB merupakan daerah kepulauan sehingga ketersediaan salah satu makanan tersebut disebut sangat memadai. Dengan sumber yang memadai maka bisa mengatasi persoalan pertumbuhan anak yang selama ini menjadi pekerjaan rumah.
"Kita kan sumber-sumber memadai. Bahkan kita sampai ekspor langsung ke Amerika untuk tuna-tuna," ungkapnya.
Uji coba yang dilakukan Pemda Provinsi NTB ini sembari menunggu petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait program tersebut. Pemda mencoba berbagai pola untuk menyukseskan program tersebut mulai dari mengganti menu yang sesuai dan disukai oleh anak-anak.
Baca Juga: Puluhan Penerbangan Dibatalkan, Bandara Lombok Belum Memutuskan Penutupan Operasional
"Ada yang daging, telur. Dan sekarang itu basis ikan itu. Ada variasinya. Jangankan anak-anak, kita juga dan ada anak yang tidak suka ikan," katanya.
Berita Terkait
-
Mobil Vs Motor di Lombok Timur: 1 Orang Tewas
-
99 Persen Mahasiswa Poltekpar Lombok Incar Kerja di Luar Negeri, Wamenpar Dukung, Tapi...
-
ASN Lombok Utara Diduga Jadi Korban Pemerasan Polisi, Arie Kriting Buka Suara
-
Arie Kriting Soroti Kasus Kematian ASN Lombok Utara yang Diduga Jadi Korban Pemerasan Polisi
-
Pocari Sweat Run Lombok 2025, Kesempatan Lari di Atas Aspal Sirkuit Terbaik di Dunia
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
Terkini
-
Nyepi Jembrana Jadi Sorotan: Gubernur Koster Rencanakan Pertemuan dengan Tokoh Islam di Bali
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer