SuaraBali.id - Pertandingan tim nasional Indonesia melawan Jepang pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (16/11/2024) juga ikut disaksikan oleh warga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Mereka terlihat antusias mengikuti nonton bareng pertandingan dari Pos Lapangan Pengungsian Lewolaga SMAN 1 Titehena, NTT.
Warga mengaku terhibur menonton laga yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tersebut.
"Nonton bareng ini pertama kali digelar, sangat menghibur kami yang tengah dilanda bencana alam dan terpaksa mengungsi," kata seorang pengungsi asal Desa Dulipali Agustinus Bola Kedang (47).
Meskipun Tim Garuda harus menelan kekalahan dengan skor 4-0 dari Jepang, lanjut dia, warga selalu memberikan dukungan kepada tim Garuda.
"Kami nonton ini sekaligus dukung timnas, jadi kalah atau menang tetap dukung Indonesia," ujarnya.
Di lokasi nonton bareng pada pukul 20.30 Wita para pengungsi yang terdiri dari anak-anak, pemuda dan lansia terus berdatangan dari dalam tenda dan ruang kelas untuk menyaksikan pertandingan sepak bola itu.
Meski hujan gerimis sempat terjadi sekitar 20 menit dan aktivitas nonton dilakukan dalam tenda, namun keadaan itu tidak menyurutkan antusiasme warga untuk menonton laga Indonesia melawan Jepang.
Saat ini berdasarkan data pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur terdapat sebanyak enam Pos Lapangan (Poslap) Pengungsian di daerah itu.
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Paksa Turis Australia Perpanjang Liburan di Bali
Hingga Kamis pukul 20.00 Wita, tercatat sebanyak 1.748 orang pengungsi di Poslap Konga, 759 orang pengungsi di Poslap Bokang, 1.641 orang pengungsi di Poslap Lewolaga, 1.091 orang pengungsi di Puslap Eputobi, 655 orang pengungsi di Poslap Kobasoma dan 365 orang pengungsi di Poslap Ile Gerong. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah