SuaraBali.id - Sebaran abu vulkanik gunung Lewotobo Laki-Laki Nusa Tenggara Timur (NTT) berdampak pada pembatalan puluhan penerbangan di Bandara internasional Zainuddin Abdul Majid Lombok.
Meski demikian, aktivitas penerbangan masih tetap beroperasi dan penerbangan terakhir dilakukan oleh maskapai Citilink pada pukul 12.30 wita tujuan ke Jakarta.
Manager Humas PT. Angkasa Pura Arif Harianto mengatakan berdasarkan data sementara pada tanggal 13 November 2024 ini, jumlah penerbangan yang dibatalkan baik dari dan ke Lombok yaitu sebanyak 32 perbangan dari berbagai maskapai.
"Untuk hari ini tanggal 13 November ada 32 penerbangan dari dan menuju ke Lombok membatalkan penerbanganya update sampai tanggal 12.00 wita ini," katanya kepada Suara.com, Rabu (13/11/2024)
Selain puluhan maskapai membatalkan penerbangan dampak dari abu vulkanik di NTT, tetapi juga enam penerbangan yang memutuskan delay atau menunda.
"Ini belum memutuskan untuk membatalkan. Bandara kan tetap operasi karena belum ada keputusan dari maskapai," katanya.
Hingga saat ini katanya belum ada keputusan untuk penutupan operasional bandara. Meskipun saat ini sudah ada maskapai yang memutuskan untuk membatalkan abu vulkanik.
"Pembatalan ini kan terkait sebaran abu vulkanik," ungkapnya.
Ia membenarkan kondisi bandara saat ini sudah mulai sedikit sepi dari biasanya. Pasalnya para penumpang yang sudah mengetahui penerbangannya dibatalkan langsung meninggalkan bandara.
Baca Juga: Pedagang Sayur Keliling di Lombok Dapat SIM Gratis
"Karena mereka sudah terinfo mungkin sebagian. Kalau mereka yang dibatalkan langsung memutuskan untuk refund mengembalikan tiketnya," ungkapnya.
Diakuinya, dengan kondisi saat ini belum diketahui akan normal kembali. Pasalnya untuk sebaran abu vulkanik tergantung dari arah angin.
"Kalau dirasa sudah sangat aman dan sudah tidak mengarah ke Lombok mungkin pihak maskapai untuk kembali ke operasional pesawatnya dan ini situasional," katanya.
Untuk saat ini hingga sore hari nanti belum ada maskapai yang memutuskan untuk melakukan penerbangan dari dan ke Lombok.
"Jadi beberapa yang ada disini itu pesawatnya ada dan belum berani untuk terbang. Itu saja yang tadi Citilink yang datang dan langsung terbang lagi," katanya.
Kontributor Buniamin
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran