SuaraBali.id - Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Regional Bali meminta agar UMP Bali 2025 naik 10-15 persen, sebab situasi pariwisata Bali yang sudah membaik ditambah harga kebutuhan yang terus naik.
Sementara Disnaker Bali belum dapat memberitahu kepastian kenaikan UMP, sebab menunggu ditetapkan oleh gubernur berdasarkan hasil penghitungan nilai upah minimum dari dewan pengupahan provinsi.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan ESDM Bali Ida Bagus Setiawan pengumuman ini akan disampaikan paling lambat 21 November 2024.
“Gubernur akan menetapkan dan mengumumkan UMP 2025 paling lambat tanggal 21 November 2024,” ujarnya.
Baca Juga: Mesin RA-X Buatan Jepang Mulai Digunakan Olah Sampah di Badung
Menurut Setiawan, saat ini nilai penyesuaian UMP diperoleh dengan mengacu formulasi penghitungan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Jika mengacu pada formula yang sama saat mengukur UMP Bali 2024, maka data yang digunakan sebagai pengukur bergantung pada data Badan Pusat Statistik (BPS).
“Namun formula masih menunggu arahan atau petunjuk teknis dari Kementerian Ketenagakerjaan, segera untuk tindak lanjut dan perlu beberapa parameter data yang dikeluarkan BPS seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi,” ujar Setiawan.
Ia menegaskan hingga saat ini Pemprov Bali belum menjadwalkan pertemuan dewan pengupahan, namun pelaksanaan ketentuan penetapan UMP tidak boleh bertentangan dengan kebijakan pengupahan dari Pemerintah Pusat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 Pasal 29.
Untuk diketahui UMP Bali pada 2024 yaitu Rp2.813.672 atau naik Rp100.000 dari UMP 2023 yang sebesar Rp2.713.672. (ANTARA)
Baca Juga: Pemerintah Buleleng Ajak Daftar ke Kelian Adat Sebelum Pawiwahan Untuk Mencegah Stunting
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Kapan UMP 2025 Diumumkan? Ini Penjelasan Manaker Yassierli
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari