SuaraBali.id - Pemerintah Republik Indonesia (RI) terus menggenjot tambahan modal Pembangunan negara melalu investasi luar negeri. Dalam upaya menggaet investor ini maka diluncurkanlah layanan Golden Visa pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama 2014-2024.
Golden visa ini diresmikan Jokowi pada 25 Juli 2024 meskipun layanan ini sejatinya sudah berjalan sejak tahun 2023.
Golden visa adalah layanan izin tinggal selama 5-10 tahun kepada warga negara asing (WNA) yang telah berinvestasi maupun punya jasa khusus untuk Indonesia. Tentunya ada minimal jumlah investasi bagi WNA yang hendak mendapatkan golden visa.
WNA perorangan harus memberikan minimal 350.000 US dollar (setara Rp5,69 miliar) dan untuk korporasi 25 juta US dollar (setara Rp406 miliar). Namun pemerintah juga mengeluarkan golden visa global talent terjadap seseorang yang berjasa dalam Pembangunan negara.
Adapun syarat mendapatkan golden visa tersebut harus melalui seleksi di Imigrasi dan ada syarat lain seperti halnya nilai investasi.
Sedangkan berdasarkan data Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM per Agustus 2024, di Indonesia suadh ada 500 pemegang golden visa dengan nilai investasi sebesar Rp 4 trilun.
"Sektor perbankan jadi yang paling banyak diminati oleh para WNA. Kita ditargetkan bisa mendapatkan sampai 1.000 pemegang golden visa hingga akhir tahun ini," kata Dirjen Imigrasi Silmy Karim dalam konferensi pers virtual pada Agustus 2024 lalu.
Presiden Jokowi optimis kalau golden visa akan banyak diminati para WNA karena kekayaan berbagai sumber daya yang ada di Indonesia namun ia menekankan agar proses seleksi pemberian golden visa dilakukan dengan sangat ketat.
Hal ini dimaksudkan agar investasi yang masuk tetap berguna bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: WNA Jerman Dan Rusia Mendaki Gunung Agung di Meskipun Sudah Ada Larangan
"Semua itu akan memberi banyak efek besar pada negara, mulai dari kesempatan kerja, transfer teknologi, peningkatan kualitas SDM dan lain-lain. Oleh sebab itu, harus benar-benar selektif, benar-benar diseleksi, harus benar-benar dilihat kontribusinya," tegas Jokowi.
Shin Tae yong Pun Dapat
Salah satu sosok yang mendapatkan kemudahan golden visa ini adalah pelatih Timnas sepakbola Indonesia Shin Tae yong.
Pria asal negeri gingseng tersebut mendapatkan golden visa kategori global talent, sehingga tidak harus menaruh investasi uang terlebih dahulu.
Jokowi berharap pemegang golden visa global talent tersebut bisa menghasilkan karya yang bermanfaat bagi Indonesia.
"Kita juga ingin global talend itu masuk ke Indonesia, berkarya, dan memberikan manfaat kepada negara kita," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran