SuaraBali.id - Finss Beach Club melepaskan kembang api berskala besar hingga mengganggu jalanya upacara yang tengah digelar umat Hindu di Banjar Tegal Gundul menggelar upacara Mendak Dewata Dewati di Pantai Berawa, pada Minggu 13 Oktober 2024 sekitar pukul 19.00 WITA.
Apa yang dilakukan di Finss Beach Club ini dituding menodai intoleransi yang selama ini dibangun di lokasi wisata Kabupaten Badung.
Beberapa politikus dan para tokoh di Bali menyesalkan tindakan Finss Beach Club selaku tempat hiburan wisata tersebut.
Mulai dari Anggota DPD RI Dapil Bali Niluh Djelantik dan Arya Weda Karna, politikus dan pengacara Gede Pasek Suardika, Calon Gubernur Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, hingga Pemprov Bali telah buka suara terkait hal itu.
Baca Juga: Nyalip Truk Berujung Maut, Pengendara dan Penumpang Beat Tewas Terlindas
Kegiatan yang dilakukan di Finns Beach Club ini dinilai telah melecehkan agama Hindu di Bali.
Terkait hal ini Polda Bali melalui Kabid Humas Kombespol Jansen Avitus Panjaitan menerangkan bahwa kembang api yang meletup saat ada upacara agama Hindu terjadi karena miskomunikasi saja.
"Ya, ini hanya miskomunikasi saja antara Kelian Tegal Gundul dengan manajemen Finns Beach Club," bebernya ke awak media, pada Kamis 17 Oktober 2024 sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Ia menuturkan bahwa manajemen Finns Beach Club tidak mengetahui adanya upacara yang digelar oleh umat Hindu dari warga Banjar Tegal Gundul yakni upacara Mendak Dewata Dewati.
"Sementara, pesta kembang api itu menyala antara pukul 18.55-19.00 WITA, dan dioperasikan dengan sistem tombol," ungkapnya.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Tetangga di Jembrana Dibebebaskan, Ini Sebabnya
Menurut Polda Bali, izin penggunaan kembang api sudah lengkap dan diterbitkan oleh Ditintelkam Polda Bali.
"Ini rutin tiap hari, biasanya jika ada upacara keagamaan, mereka tunda (nyalakan kembang api) yang biasa pukul 18.00-20.00 WITA, mungkin ya selesai upacara dulu, saat itu mereka saling tidak mengetahui," imbuhnya.
Terkait hal ini, Polda Bali melalui Polres Badung telah melakukan mediasi terhadap pemilik Finss Beach Club dan masyarakat yang melaksanakan upacara tersebut.
Polisi juga memberi imbauan agar dalam melaksanakan kegiatan tetap memperhatikan lingkungan dan adat istiadat setempat.
"Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kedepannya. Masyarakat juga diharapkan tidak terprovokasi oleh masalah ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid
-
200 Prajurit Kodam IX/Udayana Dikirim ke Flores Timur Bangun Huntara Lewotobi
-
Jawaban Koster Atas Ucapan Selamat De Gadjah : Terima Kasih Sahabat Baik Saya
-
De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih
-
Ketua KPPS di Bima Dibacok Saat Pemungutan Suara, Ini Kata PJ Gubernur NTB