Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 25 September 2024 | 19:25 WIB
ILUSTRASI - Sejumlah pemuda memasang penjor atau bambu yang dihiasi janur dan hasil bumi untuk dilombakan dalam festival penjor dengan tema "ngerobok" di Desa Adat Kerobokan, Badung, Bali, Sabtu (11/6/2022). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc]

SuaraBali.id - Umat Hindu saat ini sedang merayakan Hari Raya Galungan. Dimana hari raya Galungan ini dirayakan setiap 210 hari sekali berdasarkan kalender Bali.

Tak hanya di Indonesia, seperti di Bali, rupanya umat Hindu yang ada di luar negeri juga ikut merayakan Hari Raya Galungan ini.

Seperti yang ditayangkan di video dimana para laki-laki sibuk membuat penjor untuk menyambut Hari Raya Galungan.

Momen tersebut diposting akun Tiktok @egarxuh. Dalam video tersebut terlihat 8 orang laki-laki sedang sibuk membuat penjor.

Baca Juga: Keeper di Bali Safari And Marine Park Tewas Diseruduk Gajah Agresif

Ada yang merangkai hiasan janurnya, ada juga yang memasang hiasan ke bambu penjor. Bukan di Indonesia, rupanya mereka sedang berada di Jepang.

“Persiapan hari raya Galungan Bikin Penjor di Japan,” tulis @egarxuh dalam caption videonya.

Meskipun tidak di Indonesia, namun mereka masih menjunjung tinggi tradisi yang ada di Indonesia, terutama tradisi Umat Hindu Bali.

Mereka bergotong-royong membuat penjor yang berukuran besar tersebut dengan memanfaatkan barang-barang seadanya.

“Persiapan hari raya umat Hindu di Japan bikin penjor Bersama dengan alat dan bahan seadanya,” tulis captionnya.

Baca Juga: Willie Salim Kemalingan di Bali, Kaca Villa Dipecah, Gadget Raib

Perayaan Hari Raya Galungan ini memiliki makna mendalam bagi umat Hindu, sebagai simbol kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (kejahatan).

Galungan juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan sosial dan spiritual. Umat Hindu tidak hanya mempersembahkan sesaji kepada leluhur, tetapi juga merayakan dengan penuh sukacita bersama keluarga dan teman-teman.

Kontributor : Kanita

Load More