Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 25 September 2024 | 14:55 WIB
Ilustrasi gajah. (Pixabay/pasja1000)

SuaraBali.id - Insiden seekor gajah menyeruduk mahout/penjaga bernama Komang Resi Yasa (27) hingga tewas di Bali Safari and Marine Park, Kabupaten Gianyar, Bali membuat manajemen buka suara.

Berdasarkan keterangan tertulis dari SVP Marketing Taman Safari Indonesia Group Alexander Zulkarnain, Komang Resi disebut meninggal karena kecelakaan kerja.

Oleh karena itu, Taman Safari Indonesia sebagai lembaga konservasi satwa liar berbasis pendidikan, penelitian dan rekreasi, menyampaikan kabar duka mendalam bagi keluarga dan berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum serta semua pihak yang mengenalnya. Taman Safari Bali akan terus memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan selama masa berkabung ini," katanya.

Baca Juga: Willie Salim Kemalingan di Bali, Kaca Villa Dipecah, Gadget Raib

Menurut Alexander, insiden yang menyebabkan salah seorang pegawai diserang gajah itu terjadi saat menjalankan tugasnya ketika yang bersangkutan sedang berinteraksi dengan gajah.

Almarhum Komang Resi disebut sebagai sosok yang berdedikasi terhadap gajah-gajah di Bali Safari and Marine Park, serta telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Taman Safari Bali.

Pihak Bali Safari pun memahami secara menyeluruh situasi ini guna mencegah insiden serupa di masa depan. Menurutnya Taman Safari sangat menjunjung tinggi standar keselamatan kerja dan prosedur operasional yang ketat.

"Mahout kami telah menjalani pelatihan yang diperlukan dan bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, termasuk dalam tugasnya berinteraksi dengan gajah," kata dia.

SOP yang diterapkan itu bertujuan untuk memastikan keselamatan karyawan serta hewan yang dirawat.

Baca Juga: Bule Ukraina Produksi Konten Porno Internasional di Ubud

"Kami juga memastikan bahwa seluruh satwa yang berada di lingkungan taman Safari dalam kondisi aman dan sehat," kata Alexander.

Selain itu, pihaknya juga menyatakan bahwa seluruh area interaksi satwa telah dirancang dengan standar keselamatan tinggi untuk menjamin keamanan interaksi antara pengunjung dan satwa.

Load More