SuaraBali.id - Belasan pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan bentrok di Jalan Sekuta, depan SD Negeri 10 Sanur, Denpasar Selatan, Bali pada Minggu 22 September 2024 malam digagalkan polisi.
Namun seorang pemuda bernama Alfonsus Seingo (22) ditahan sendirian karena kedapatan membawa senjata tajam jenis golok.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menuturkan bahwa awalnya tersangka Alfonsus awalnya berada di Pantai Sanur sekitar pukul 16.00 WITA. Sekitar 30 menit kemudian, ia berencana menuju Renon untuk main bola.
Tapi setiba di parkiran, Alfonsus ditelpon oleh temannya untuk segera datang karena ada penyerangan di kamar kosnya. Tanpa pikir panjang, Alfonsus pergi ke TKP dan menyelipkan golok di pinggangnya.
Baca Juga: Sayang Binatang, Awal Mula Nyoman Sukena Pelihara Landak Jawa Yang Berakhir Masuk Bui
Insiden bentrok itu nyaris saja terjadi, jika tidak cepat ditangani aparat kepolisian dan warga setempat.
Warga yang mendengar ada keributan langsung mendatangi TKP dan mengamankan orang-orang yang bertikai. Warga juga menghubungi Polsek Denpasar Selatan.
"Polsek Sanur dibantu warga mengamankan 14 orang yang bertikai, termasuk Alfonsus," bebernya.
Setelah diperiksa sebanyak 13 orang dipulangkan tapi Alfonsus ditahan. Pasalnya, di balik pinggangnya ditemukan senjata tajam jenis golok.
"13 orang dipulangkan karena belum terjadi keributan. Hanya Alfonsus yang ditahan karena membawa golok," ungkapnya.
Baca Juga: Nyoman Sukena Pulang, Penahanannya Dalam Kasus Landak Jawa Ditangguhkan Hakim
Diinterogasi, pria asal NTT itu mengaku membawa golok untuk jaga diri apabila diserang musuhnya. Akibatnya, Alfonsus dikenakan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Viral Pelaku Tawuran di Tanjung Priok Mundur usai Digertak Emak-emak: Gue Gak Takut Sama Lo!
-
Harga Cabai Merah di Denpasar Melejit Capai Rp 110 Ribu Per Kilogram
-
Sebut Pengangguran Jadi Faktor Terjadinya Tawuran, Sekda DKI Mau Carikan Pekerjaan Buat Jagoan Kampung
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
-
Tawuran Maut di Penjaringan Viral! Remaja Mati Konyol usai Dibantai Berkali-kali Lawannya Pakai Sajam
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025