Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 16 September 2024 | 10:20 WIB
Ilustrasi prostitusi . [envato elements]

SuaraBali.id - Ditreskrimum Polda Bali melakukan pengerebekan di sebuah lokasi prostitusi sesama jenis bernama Istana Pink yang terletak di Jalan Mertasari, Kerobokan Kelod, Badung, Bali belum lama ini.

Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap manager, sejumlah Pekerja Sek Komersial (PSK) yang bertugas sebagai terapis. Bahkan, polisi juga mengamankan sejumlah pria kekar berperilaku kemayu.

Sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarbaali.id, Istana Pink disebut telah lama menjalankan bisnis prostitusi tersebut. Diungkapkan, Istana Pink itu beroperasi sekitar jam 11.00-23.00 WITA. Di lokasi, kerap terlihat wanita berpakaian seksi, dan pria kekar berperilaku kemayu.

Polda Bali yang menduga ada kegiatan prostitusi terselubung lalu bergerak cepat melakukan pengerebekan.

Baca Juga: Ada Pura di Dalam Klenteng, Umatnya Bersembahyang Menggunakan Pakaian Adat Bali

Benar saja, polisi menemukan sejumlah pria biseksual. Selanjutnya, Polisi mengamankan manajer dan sejumlah PSK berkedok terapis, baik perempuan maupun laki-laki.

"Istana Pink beberapa hari lalu digerebek Polda Bali diamankan Manager, karyawan dan terapis. Lokasinya sudah dipasang garis Police Line," terang warga setempat, pada Sabtu 15 September 2024.

Sumber mengatakan Istana Pink tersebut memiliki banyak pelanggan dan ramai didatangi pria asal warga negara asing. Aktivitasi di dalam Istana Link layaknya SPA penyegaran tubuh umumnya.

Namun belakangan, Istana Pink diduga menyediakan praktik kotor terkait adanya prostitusi sesama jenis. Selain sesama jenis, diduga kuat juga ada juga biseks.

Sementara ini, Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan belum berkomentar terkait pengerebekan Istana Pink tersebut.

Baca Juga: Malam Minggu Dengan Budget Minim di Bali, Nasi Jinggo Om Gundul Bisa Jadi Pilihan

Load More