SuaraBali.id - Kegiatan High Level Forum on Multistakeholder Partnership dan Indonesia Africa Forum Ke-2 di Bali akan diadakan pada 1-3 September 2024. Demi kelancaran acara ini PT.PLN (Persero) meminta andil dari masyarakat dengan mengistirahatkan sejenak permainan layang-layang selama acara tersebut.
Hal ini karena permainan laying-layang dianggap berisiko terhadap gangguan jaringan transmisi 150 KV dan jaringan distrisbusi 20 KV PLN.
“Mari sama-sama kita sukseskan kegiatan ini dengan meningkatkan kepedulian bersama untuk tidak menaikkan layang-layang selama periode HLF-MSP & IAF nanti. Hal ini untuk kepentingan dan keselamatan kita bersama,” kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Gede Agung Sindu Putra sebagaimana keterangannya, Jumat (31/8/2024).
Selain itu PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur SPKLU bagi 716 kendaraan listrik yang menjadi kendaraan resmi selama kegiatan tersebut.
Baca Juga: Curhatan Perempuan yang Menangis Ini Viral Karena Keadaan Bali Saat Ini
Penggunaan kendaraan listrik pada pertemuan internasional HLF-MSP 2024 dan IAF Ke-2 2024 mendatang akan menggunakan 716 unit yang difungsikan untuk memobilisasi delegasi dan juga sebagai kendaraan operasional.
Adapun seluruh SPKLU saat ini telah terpasang di empat lokasi yakni di sekitar Hotel Kempinski dan di kawasan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Untuk mendukung mobilitas 479 mobil listrik berbagai tipe, serta 237 motor listrik, PLN akan menyediakan SPKLU antara lain sejumlah 12 unit bertipe Ultra Fast Charging (UFC) , 20 unit SPLU Gen 2 yang masing-masing memiliki enam socket, serta 20 unit SPKLU bertipe standard charging.
“Untuk SPKLU di lokasi ITDC 1 dan SPKLU yang berada di kawasan Hotel Kempinski merupakan SPKLU yang telah terbangun sebelumnya. Tim PLN telah memastikan SPKLU tersebut beroperasi normal,” kata Sindu.
Sedangkan untuk dua lokasi lainnya yakni ITDC 2 dan di sekitar Tragia, Nusa Dua, telah rampung 100 persen pengerjaannya dan saat ini sudah difungsikan.
Baca Juga: Delegasi dari Afrika Akan Datang ke Bali di Tengah Kekhawatiran Wabah Mpox, Apa Antisipasinya?
“Untuk Lokasi di Tragia Nusa Dua nantinya akan menjadi pusat pengisian ulang daya kendaraan motor listrik milik Korlantas (Korps Lalu Lintas),” katanya.
Berita Terkait
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
Cara Menemukan SPKLU untuk Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik
-
Pengguna Mobil Listrik Wajib Tahu, Panduan Lengkap Cari Lokasi Pengecasan
-
7 Potret Anita Hara Menikah dengan Jeson Siregar di Nusa Dua Bali
-
Bandara Ngurah Rai Tutup Total saat Nyepi 2025: Catat Jadwalnya!
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer
-
Lebaran di Bali: Gilimanuk Sempat Tutup, Penumpang Melonjak, Ini Kata ASDP
-
Gianyar, Bangli, Tabanan Diserbu Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025