Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 28 Agustus 2024 | 15:50 WIB
Pasangan bakal calon Zul-Uhel sampai di KPU Nusa Tenggara Barat (NTB) [Suara.com / Buniamin]

SuaraBali.id - Dua pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur mendaftar di KPU NTB pada hari kedua pendaftaran. Pendaftar pertama yaitu pasangan bakal calon Zulkieflimansyah - Suhaili FT datang ke KPU NTB Sekitar pukul 13.30 WITA dengan jalan kaki dari Islamic Center.

Sedangkan pasangan bakal calon Hj Sitti Rohmi Djalillah - W. Musyafirin menyusul daftar ke KPU NTB. Setelah semua massa pendukung Zul-Uhel bubar di KPU NTB.

Pasangan bakal calon Zul-Uhel diikuti diikuti oleh massa pendukung lebih 7.000 orang. Sementara Rohmi-Firin  oleh sekitar 10.000 masa pendukung dan sejumlah kesenian musik tradisional.

Kedua Paslon yang daftar pada hari kedua ini merupakan calon petahana. Dimana sebelumnya, Zulkieflimansyah merupakan Gubernur NTB dan berpasangan dengan Hj. Sitti Rohmi Djalillah Wakil Gubernur pada periode 2018-2023.

Baca Juga: Mahasiswa Geruduk KPU, Bawa Peta Bali Berisi Permasalahannya yang Tak Kunjung Usai

Namun pada tahun pilkada kali ini, kedua Paslon itu pisah dan mencari pasangan atau pendamping masing-masing.

Pendaftaran pasangan bakal calon Zul-Suhaili dan juga Rohmi-Firin bertema budaya. Kedua pasangan bakal calon diiringi oleh gendang beleq dan kesenian musik tradisional lainnya.

Pasangan bakal calon gubernur dan wakilnya, Rohmi-Firin berjalan ke kantor KPU Nusa Tenggara Barat [Suara.com/Buniamin]

Bakal Calon Wakil Gubernur NTB, Suhaili FT usai mendaftar mengatakan program-program sebelumnya akan dilanjutkan kembali terutama program beasiswa. Bahkan jika terpilih kembali untuk memimpin Provinsi NTB pada pilkada ini, akan meningkatkan jumlah beasiswa kepada masyarakat.

"Jadi program ini sudah sangat dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Program ini tegas Uhel sapaan akrabnya karena sudah ada dampak nyata yang dirasakan oleh masyarakat dan akan menambah jumlah penerima beasiswa baik dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Permintaan Tidak Terpenuhi Aksi Demo Cipayung Plus di NTB Berakhir Ricuh

"Bahkan kita akan tambah dari jumlah sebelumnya," tegas Uhel.

Pada kepemimpinan sebelumnya, jumlah program beasiswa yaitu sebanyak 1.000 orang mahasiswa. Namun pada kepemimpinan yang kedua ini akan menambah 10 kali lipat dari sebelumnya.

"Tidak hanya 1.000 tekadnya tapi 10.000. Semoga Allah meridhoi segala asa dan harapan," katanya.

Sementara itu, Hj. Sitti Rohmi Djalillah usai mendaftar memberikan keterangan pers. Dimana, jika terpilih memimpin Provinsi NTB maka akan ketat terhadap proyek-proyek yang bisa merusak lingkungan.

Persyaratan harus dipenuhi terutama analisis dampak lingkungan atau Amdal. Jika semua persyaratan sudah. dilengkapi maka baru bisa dilanjutkan.

"Tidak ada proyek pembangunan yang jalan tanpa jelas merusak lingkungan atau tidak," tegasnya.

Jika ada masalah lingkungan yang ditimbulkan harus dipastikan bisa diatasi dalam waktu yang singkat.

"Jadi harus bisa diatasi dalam short time bukan long time," katanya.

Kontributor Buniamin

Load More