SuaraBali.id - Kelompok mahasiswa dari Aliansi BEM Se-Bali menggelar aksi di depan Kantor KPU Provinsi Bali, Denpasar, Selasa (27/8/2024). Aksi tersebut digelar bersamaan dengan periode pendaftaran Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024.
Terpantau puluhan mahasiswa mulai menggelar aksinya di depan Kantor KPU Bali sekitar pukul 11.30 WITA. Mereka membawa beberapa spanduk yang berisikan tuntutan mereka.
Tujuan dilakukan aksi ini adalah untuk menuntut calon kepala daerah yang baru di Bali agar memberikan solusi terhadap berbagai isu yang tengah dihadapi Bali saat ini.
Koordinator Pusat Aliansi BEM Se-Bali, Kenan Athala menjelaskan dia juga tidak mempermasalahkan calon petahana untuk maju kembali sebagai cagub. Selama memang mereka memiliki solusi untuk permasalahan yang ada.
Baca Juga: Unjuk Rasa Gagal Masuk Lokasi, Massa Gerakan Penyelamat PKB Janji Kembali dengan 3 Ribu Orang
“Jadi yang kami harapkan semoga dengan adanya kontestasi Pilkada nanti bisa mendapatkan pemimpin yang memberikan solusi untuk permasalahan-permasalahan di Pulau Bali,” ujar Kenan saat ditemui di lokasi aksi, Selasa (27/8/2024).
“Kita dari aliansi tidak mempermasalahkan (incumbent) yang penting ada solusi untuk 5 tahun mendatang dengan kontestasi pilkada nanti,” imbuhnya.
Terlihat mereka juga membawa sebuah spanduk berisikan peta Bali dengan permasalahannya. Mereka menuliskan masalah-masalah tersebut meliputi Banjir, Subak yang kian berkurang, kemiskinan, pendidikan, macet, penanganan sampah, dan overkapasitas.
Mereka juga membawa beberapa spanduk bernada serupa. Beberapa di antaranya bertuliskan “Kami butuh pemimpin yang solutif, bukan naratif” serta “Selamatkan Bali dari investor yang tak tahu diri”.
Kenan menjelaskan jika mereka menilai permasalahan yang menjadi perhatian utama adalah overkapasitas di Bali selatan.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pasangan Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP di Bali
“Bali dengan by data tidak overtourism tapi di suatu titik-titik tertentu overcapacity yang membuat tamu-tamu mancanegara yang tidak nyaman dan khususnya masyarakat Bali sendiri,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Nikmati Perjalanan Seru di Bali dengan Quad Bike
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Liga 1: Dewa United Bertekad Gagalkan Misi Bangkit Bali United, Mampukah?
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya