Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 21 Agustus 2024 | 10:56 WIB
Ilustrasi CPNS (menpan.go.id)

SuaraBali.id - Tahun ini Bali menerima 105 formasi CPNS. Menurut Pelaksana harian (Plh) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bali I Dewa Putu Sunartha yang terbanyak adalah formasi untuk tenaga teknis.

“Pendaftaran seleksi CPNS 2024 dibuka bukan hanya untuk tenaga kesehatan, tapi tenaga teknis dengan rincian tenaga kesehatan 39 formasi dan tenaga teknis 66 formasi,” ujarnya.

Sedangkan Plh Kepala BKPSDM Bali mengatakan di dalam 66 formasi tenaga teknis banyak ruang diberikan untuk posisi fasilitator bahasa isyarat atau sebanyak 15 tenaga dibutuhkan.

Adapun kini pendaftar disabilitas dipersilakan juga untuk mengikuti pendaftaran mulai dari 20 Agustus hingga 6 Agustus.

Baca Juga: Cok Ace Minta Pasar Seni Ubud Segera Direnovasi Setelah Kebakaran, Begini Nasib Pedagang

Tahapan nantinya akan berlanjut dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang.

Sebelumnya Pemprov Bali mengajukan 5.010 formasi, namun untuk CPNS hanya diberikan 105 dengan harapan sisanya diberikan saat rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

“PPPK 4 ribuan tinggal menunggu kebijakan pusat kapan dilakukan seleksi, informasinya 2024 tapi belum ada dari kementerian atau BKN ini baru informasi dari pendaftaran seleksi CPNS,” ujarnya.

Menurut BKPSDM Bali jumlah penerimaan saat ini lebih sedikit dari rekrutmen terakhir, namun mereka menyadari pemerintah pusat sedang melakukan transformasi.

Ia berujar bahwa masyarakat atau tenaga honorer lebih banyak terserap di PPPK, sebab menurut Dewa Sunartha keduanya sama saja mendapat hak setara.

Baca Juga: Puri Ageng Keramas Gelar Pelebon Gusti Agung Oka Wali Dengan Bade 13 Meter

Pada hari pertama ini ia belum melihat kondisi di sistem pendaftaran sehingga belum mengetahui antusias pelamar di lingkup Provinsi Bali.

“Kami monitor mungkin 2 atau 3 hari lagi karena mereka baru baca hari ini, kadang ada juga yang menunggu dan memantau dulu, tentu kami harapkan ini peluang bagi masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi sesuai dengan formasi yang ada,” kata dia. (ANTARA)

Load More