SuaraBali.id - Semarak perayaan HUT Republik Indonesia ke-79 di Bali pada Sabtu (17/8/2024) hari ini juga terasa hingga pesisir pantai. Upacara penghormatan kepada Bendera Merah Putih digelar di pesisir Pantai Kuta, Kabupaten Badung.
Tampak sejak pukul 07.30 WITA anak-anak dan pemuda komunitas yang aktif dalam kegiatan di pantai seperti berselancar ombak itu nampak antusias mempersiapkan kegiatannya.
Upacara tersebut juga digelar sebelum kompetisi selancar ombak dilaksanakan bertepatan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan. Sehingga, anak-anak yang mengikuti upacara ini nantinya juga akan berlomba selancar ombak.
Upacara yang dimulai sekitar pukul 08.00 WITA itu berjalan cukup singkat. Namun, tidak mengurangi kekhusyukan prosesi penghormatan yang diiringi dengan Indonesia Raya itu.
Baca Juga: Bule di Canggu Joget Breakdance Tanpa Alas Kaki di Tengah Jalan Sebabkan Macet
Ketua Panitia kegiatan, I Gusti Ngurah Putu Suargita (40) menjelaskan jika kompetisi selancar tersebut rutin dilaksanakan. Namun, baru hari ini kompetisi tersebut digelar berbarengan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan.
Sehingga, dia menggagas diadakannya upacara penghormatan bendera itu agar terutama anak-anak peselancar muda ini dapat meningkatkan nilai nasionalisme mereka.
“Yang berbeda akan ada upacara bendera menyambut dirgahayu Republik Indonesia ke-79. Jadi ada upacara bendera untuk meningkatkan rasa nasionalisme kita dan biar anak-anak juga memahami bahwa hari ini adalah hari kemerdekaan kita,” ujar pria yang akrab disapa Rah Tu itu.
Dia menjelaskan jika selain upacara bendera, anak-anak itu nantinya juga akan mengikuti perlombaan tradisional khas 17-an seperti lari karung dan lari kelereng.
Karena bergelut di dunia selancar ombak, Rah Tu yang juga merupakan penasihat komunitas Halfway Kuta Boardriders ini mengharapkan agar bibit-bibit peselancar muda ini dapat melaju sampai mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade.
Baca Juga: Bakar Ilalang di Lahan Kosong, Ketut Astawa Malah Ditemukan Meninggal Tertelungkup
“Berhubung acara ini diadakan berbarengan dengan HUT Republik Indonesia ke-79 jadinya kita berharap kita bisa menciptakan surfer yang suatu saat nanti bisa menembus olimpiade,” tuturnya.
Sementara itu salah satu anak yang menjadi peserta upacara, Rafael Hiroshi Setiadi (11) mengaku senang dengan adanya upacara bendera itu. Rafael juga akan berkompetisi selancar pada hari ini. Namun, dia juga menantikan lomba tradisional khas 17 Agustus.
“Ada sebentar mungkin pas di tengah-tengah kontes ada makan kerupuk, balap karung. Ya happy (senang) Indonesia merdeka dan makin maju Indonesia,” ujarnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Bali Jadi New Singapore Dan New Hong Kong Jadi Ramai, Sekjen Gerindra Klarifikasi Ucapan Prabowo
-
Penjelasan Gerindra Soal Ucapan Prabowo Mau Buat Bali Jadi The New Singapore
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Perbekel Bongkasa Terjaring OTT Polda Bali, Diduga Korupsi Dana Pembangunan Pura
-
Nicholas Saputra Buka Kafe di Ubud, Seperti Ini Isinya
-
Ada Potensi Gas Beracun, Masyarakat Diimbau Tak Dekati Kawasan Gunung Iya
-
Paus Sperma Terdampar di Sumba Timur, BSKDA Berharap Tak Dikonsumsi Masyarakat
-
Ayah Kandung di Mataram Laporkan Anak Gara-gara Kasurnya Dijual Untuk Bayar Utang