Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 30 Juli 2024 | 09:42 WIB
Tangkap Layar [Instagram @adek_astini]

SuaraBali.id - Para penari cilik di Lembaga Kursus Pelatihan Tari Sanggar Pradnya Swari ini sukses mencuri perhatian publik.

Pasalnya, anak-anak yang masih terbilang kecil ini terlihat sudah pintar dan lihai membawakan tarian khas Bali.

Kedua tangannya terlihat sangat lemah lembut. Selain itu, mereka juga terlihat lihai menggerakkan kedua matanya.

Gerakan kedua mata saat menari ini menjadi ciri khas tersendiri untuk sebuah tarian di Bali. Momen tersebut dibagikan oleh sang pelatih menari @adek_astini.

Baca Juga: Antrean Menggila di Imigrasi Ngurah Rai, Ada Apa?

Ia membagikan momen para penari cilik berlatih dalam akun Instagram pribadinya. Semangat berlatihnya yang luar biasa, terlihat dari cara gerak mereka.

Bahkan, di barisan paling depan terlihat anak kecil yang memiliki tubuh sedikit berisi justru sangat pintar membawakan tarian tersebut.

Tubuhnya terlihat sangat lentur, bahkan gerakan kepala dan kakinya juga bisa senada berbarengan. Tak ketinggalan lagi, gerakan kedua matanya juga menjadi sorotan warganet.

Patut diacungi jempol, lantaran anak sekecil ini memiliki tekat dan niat yang kuat untuk mempelajari tari-tarian yang ada di daerahnya.

Secara tidak langsung, mereka adalah generasi membanggakan yang akan terus melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia, terutama di Bali.

Baca Juga: Apa Yang Bisa Dinikmati di Uluwatu Tanpa Harus Mengeluarkan Banyak Uang?

Video tersebut pun dipenuhi berbagai macam komentar dari warganet. Banyak yang salut dengan kehebatan para anak kecil ini.

Wow, they are so talented. Wish all the children the best of luck in their future life journey. komentar @citaras***

My stress buster this girl her expression & moves  whenever I feel stress , I see this reel  thank you dear ,” sahut @it_s_me***

“Yg gemoy ekpresinya dapet bat,” tulis @teh.***

“She so cute ,” ujar @shyno***

“Matanya sipit jadi lucu banget gerakan matanya .... Gurunya hebat....,” komentar @andri***

Kontributor : Kanita

Load More