SuaraBali.id - Sistem keimigrasian di Bandara I Gusti Ngurah Rai disebut mengalami masalah pada Minggu (28/7/2024).
Dalam foto yang beredar, ramainya antrean pada terminal kedatangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai diduga karena masalah pada sistem tersebut.
Pada foto lain yang beredar, pengunggahnya juga menyebut ada sekitar 5 ribu penumpang yang harus mengantri pada bagian keimigrasian bandara.
Setelah dikonfirmasi, Kepala Seksi Komunikasi dan Informasi Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Nyoman Asta menyebut pihaknya masih menyelidiki dugaan terjadinya permasalahan pada sistem keimigrasian.
Baca Juga: Apa Yang Bisa Dinikmati di Uluwatu Tanpa Harus Mengeluarkan Banyak Uang?
“Masih dicari informasinya terkait hal tersebut (sistem Imigrasi bermasalah),” ujar Astai pada Minggu (28/7/2024).
Namun demikian, Asta membenarkan jika pada hari ini sempat terjadi antrean yang padat di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Tapi dia tidak menjelaskan jumlah kepadatan yang terjadi di lokasi.
Dia juga mengonfirmasi jika pada saat dikonfirmasi pada Minggu (28/7/2024) malam, sudah tidak ada antrean seperti sebelumnya.
“Tadi memang sempat terjadi antrean padat. Tapi saat ini sudah tidak terjadi antrean lagi,” imbuhnya.
Selain itu, Asta juga menjelaskan jika pada saat ini sistem keimigrasian sudah berjalan seperti biasanya.
Baca Juga: Lagi, Lokasi Pengoplosan Gas Elpiji di Denpasar Digeledah, Pemilik Tinggal di Sebelahnya
“Bahwa kami informasikan saat ini sistem berjalan normal. Sudah tidak ada kepadatan antrean di imigrasi,” ujar dia.
Meski begitu, dia tidak menjelaskan lebih rinci terhadap penyebab kepadatan dan antrean yang terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai sebelumnya. Dia menyebut masih akan mencari informasi terkait dugaan bermasalahnya sistem keimigrasian tersebut.
“Saya memberikan fakta yang terjadi saat ini dan yang terkonfirmasi saat ini. Sisanya saya coba cari informasinya,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Kemensos dan Kemen Imipas Jalin Kerjasama Rehabilitasi Sosial Warga Binaan
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Kementerian Imipas Sebut Belum Ada Kesepakatan Pemulangan Mary Jane ke Filipina
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari