SuaraBali.id - Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, menjadi salah satu desa di Buleleng yang masih melestarikan tradisi unik, Ngusaba Bukakak.
Istilah Bukakak sendiri berasal dari kata Lembu (Lambang Siwa) dan Gagak (Lambang Wisnu). Bukakak diwujudkan sebagai seekor burung garuda yang terbuat dari ambu/daun enau muda dihiasi bunga kembang Sepatu.
Sementara itu, sarana yang ditempatkan di dalam Bukakak tersebut adalah seekor babi yang melambangkan Dewa Sambhu.
Babi ini diguling hanya bagian punggungnya saja, sedangkan bagian bawah dibiarkan mentah, sehingga babi ini nanti akan memiliki 3 warna, yaitu merah/bagian matang, hitam/bagian yang masih ada bulunya (Dewa Wisnu) dan putih/bagian yang masih mentah dan bulunya telah dihilangkan (Dewa Siwa).
Baca Juga: Mengapa Bali Menjadi Primadona Wisata Internasional
Dapat disimpulkan bahwa Bukakak ini merupakan simbol perpaduan antara Sekta Siwa, Wisnu dan Sambhu.
Dalam video Instagram Story akun @_pandeparell memperlihatkan secara jelas prosesi dari Upacara Ngusaba Bukakak di Desa Sudaji.
Masyarakat sekitar bergotong royong membawa seekor babi Guling yang ditempatkan pada Bukakak tersebut.
Mereka berlarian kesana kemari sembari membakar babi guling dengan obor yang dibawanya. Masyarakat yang ikut menyaksikan pun tak ketinggalan untuk mengabadikan momen tersebut.
Digelarnya tradisi Ngusaba Bukakak ini bertujuan untuk mengucapkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai dewi kesuburan, atas kesuburan tanah dan segala hasil pertanian yang melimpah.
Baca Juga: Nyepi Adat di Kesimpar Karangasem, Sunyi dari Pagi Hingga Sore
Upacara ini sudah ada sejak zaman dahulu dan digelar dua tahun sekali, pada bulan April atau bulan purnama sasih kedasa menurut kalender Bali.
Berita Terkait
-
10 Tempat Bukber Paling Hits di Bali: Dari Pantai Jimbaran Hingga Warung Legendaris
-
Rekor Pertemuan Svay Rieng Lawan Klub Indonesia, Pernah Permalukan Bali United
-
Dentuman Meriam Ramadan di Qatar, Tradisi Unik Penanda Berbuka yang Bikin Anak-Anak Bahagia!
-
Resep Es Kuwut Bali Spesial, Takjil Segar dan Istimewa untuk Ramadan 2025
-
Dari Grebeg Syawal Sampai Meriam Karbit: Inilah 7 Tradisi Lebaran Paling Unik di Indonesia
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
Kapolres Ngada Jadi Tersangka, Posisinya Digantikan Kapolres Nagekeo
-
MinyaKita NTB Diduga Kurang Takaran: Polisi Bergerak
-
Jadwal Imsakiyah 14 Ramadan 1446 H Untuk Denpasar, Jumat 14 Maret 2025
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah