SuaraBali.id - Sebuah helikopter pariwisata terjatuh di antara tebing yang berada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/8/2024) sore. Helikopter yang mengangkut 5 awak itu diduga terjatuh akibat terlilit tali layangan.
Saat dipantau di lokasi, titik terjatuhnya helikopter tersebut sudah dipasangi oleh garis polisi dengan posisi baling-baling yang membelakangi garis polisi. Sehingga, tali layangan yang disebut menjadi penyebab kecelakaan itu tidak dapat dilihat.
Namun, Kepala Basarnas Provinsi Bali, I Nyoman Sidakarya menerangkan jika dirinya sempat melihat langsung kondisi helikopter tersebut. Dia melihat jika pada baling-baling tersebut memang terdapat banyak tali layangan yang terlilit.
“Betul memang banyak saya lihat (tali layangan) di lokasi tersebut. Kalau kita lihat di lokasi itu memang benar dan benar ada tali layangan yang besar yang melilit dan (helikopter) langsung jatuh di lokasi tersebut,” ujar Sidakarya saat ditemui di lokasi, Jumat (19/7/2024).
Namun demikian, Sidakarya menyebut pemilik layangan tersebut juga sampai saat ini belum diketahui. Dia menyebut pihaknya lebih fokus untuk mengevakuasi lima korban selamat dari kejadian tersebut.
“Kalau pemilik layang-layang belum diketahui ini, kami tidak monitor terkait dengan itu. Kami langsung mengevakuasi korban atau kru yang ada di heli tersebut,” ujar Sidakarya lebih lanjut.
Mengenai pemilik layangan itu juga, kami sempat menemui pihak Polresta Denpasar yang saat itu juga berada di lokasi. Namun, pihak Polresta enggan memberikan pernyataan mengenai peristiwa dan tindak lanjut dari peristiwa ini.
Sidakarya menyebut pihaknya masih menunggu pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang diperkirakan akan datang Jumat (19/7/2024) malam ini. Nantinya pihak KNKT yang akan melaksanakan investigasi penyebab peristiwa ini.
“Kita masih menunggu dari KNKT untuk menginvestigasi terkait dengan jatuhnya tersebut. Itu permasalahan apa dan kejadiannya seperti apa,” pungkasnya.
Baca Juga: Haru Sekaligus Pilu, Perempuan Ini Rayakan Ultah Saat Prosesi Ngaben Suami
Jatuhnya helikopter dengan registrasi PK-WSP itu diduga akibat terlilit tali layangan. Helikopter disebut sempat terbang rendah sebelum akhirnya terjatuh. Kelima korban pada peristiwa tersebut selamat dan langsung dievakuasi.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran