SuaraBali.id - KPU Provinsi Bali tengah melakukan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) Daftar Pemilih Tetap menjelang Pilkada 2024 mendatang. Proses coklit tersebut salah satunya dilakukan untuk mengantisipasi adanya Warga Negara Asing (WNA) yang terdaftar menjadi pemilih.
Komisioner KPU Provinsi Bali, I Gede John Darmawan menjelaskan jika pihaknya belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya. Pada Pilkada di beberapa kabupaten di Bali pada tahun 2020 saja, John menyebut pihaknya menemukan setidaknya lebih dari 120 pemilih yang terdaftar ternyata WNA.
Jumlah tersebut cukup untuk menjadikan Bali sebagai provinsi dengan jumlah pemilih WNA terbanyak yang ditemukan saat proses coklit.
“Kalau yang WNA tentu saja temuan tertinggi ada di Bali ya ketika kita bicara Pilkada 2020 dan Pemilu 2024 kemarin,” ujar John saat ditemui di Denpasar, Jumat (12/7/2024).
“Kalau seingat saya di proses Pilkada 2020 itu kita mencoret hampir 120 lebih WNA yang terdaftar sebagai pemilih. Nanti semua akan dilaporkan selesai coklit,” imbuhnya.
John belum memastikan jumlah temuannya pada proses coklit kali ini karena proses masih berjalan. Namun, dia membeberkan seringkalinya hal tersebut terjadi karena adanya sedikit keteledoran.
Menurutnya dalam beberapa kasus masuknya WNA ke data pemilih karena kurang telitinya membaca status kewarganegaraan WNA pada KTP. Sehingga, WNA dapat dimasukkan ke dalam data WNI sehingga otomatis terdaftar sebagai pemilih.
“Yang menjadi pembeda adalah status kewarganegaraan WNI dan WNA. Kadang-kadang itu yang tidak terbaca. Dimasukkan ke database kependudukan ternyata yang bersangkutan WNA dan itu tidak terbaca secara teliti,” tutur John.
Dia menyebut proses coklit di seluruh Bali sudah mencapai 95,3 persen. Sudah ada dua kabupaten yang mencapai 100 persen. Dia menargetkan proses coklit akan tuntas sepenuhnya pada Selasa (16/7/2024) mendatang.
Baca Juga: Indahnya Tak Tertandingi: Jelajahi 10 Air Terjun Memukau di Pulau Dewata
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah