SuaraBali.id - Ujung tombak veteran Bali United, Ilija Spasojevic secara resmi mengumumkan dirinya akan meninggalkan Bali United. Kabar tersebut diumumkan di tengah masa persiapan pramusim tim menyambut musim kompetisi 2024/2025.
Pemain yang akrab disapa Spaso itu adalah salah satu punggawa terlama yang dimiliki klub saat ini. Spaso sudah berseragam Bali United usai pindah dari Bhayangkara FC pada akhir tahun 2017 lalu.
Selama 6,5 tahun membela Serdadu Tridatu, Spaso telah meninggalkan banyak kenangan dan sejarah bagi Bali United. Dia meninggalkan klub sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan torehan 88 gol dari 188 pertandingan di semua ajang.
Jumlah tersebut jauh mengungguli pesaing terdekatnya seperti Sylvano Comvalius yang memilik8 37 gol. Sementara, pemain aktif yang saat ini memiliki perolehan gol paling dekat dengan Spaso adalah Privat Mbarga yang memiliki koleksi 30 gol.
Baca Juga: Brandon Wilson Mengaku Kaget Usai Ikuti Latihan Perdana Bali United, Ini Alasannya
Pemain berusia 36 tahun itu juga sukses mengantarkan Bali United menjuarai Liga 1 selama dua musim beruntun.
Sekaligus juga sempat menjadi topskorer Liga 1 musim 2021/2022 dengan torehan 23 gol. Torehan golnya itu juga yang memberikannya julukan Spasogol.
Pada musim lalu, pemain kelahiran Montenegro itu sukses menjadi tandem dan pelapis striker Jefferson de Assis. Hasilnya, dia tetap berkontribusi dengan mengemas 10 gol di semua kompetisi.
Identik dengan pemegang nomor punggung 9 di Bali United, wajah lini depan Bali United akan terasa berbeda tanpa hadirnya Spaso.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih terdalam saya kepada teman untuk perjalanan luar biasa yang kita bagikan bersama. Saya akan selalu menghargai kenangan tentang kemenangan Liga 1 secara back to back dan pencetak gol terbanyak,” ujar Spaso pada Jumat (12/7/2024).
Baca Juga: Bali United 'Invasi' Jepang: Kenzo Nambu Susul Mitsuru Maruoka ke Serdadu Tridatu
Sejatinya, Bali United bukan klub asal Bali pertama yang dibela Spaso. Pada musim 2011, dia pernah membela klub Bali Devata yang saat itu berlaga di Liga Primer Indonesia.
Sehingga, pemain naturalisasi yang memiliki 7 caps Timnas Indonesia itu juga menilai Bali akan selalu menjadi rumahnya.
“Bali akan selalu menjadi rumah saya karena orang-orang, budaya dan pulau indah yang tidak meninggalkan kenangan dalam ingatan memori saya. Saya tidak akan pernah melupakan kehangatan dan kebaikan orang Bali,” tuturnya.
Memulai musim baru, Bali United telah kehilangan dua striker andalannya musim lalu yang ada pada diri Jefferson de Assis dan Spaso. Bali United akan memulai perburuan striker untuk mengarungi musim depan.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Bungkam Bali United 0-2, PSBS Biak Sukses Menembus Papan Atas BRI Liga 1?
-
Hasil PSBS Biak vs Bali United: Badai Pasifik Gulung Serdadu Tridatu di I Wayan Dipta
-
Lawan PSBS Biak, Kadek Agung Bertekad Antar Bali United ke Puncak Klasemen
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran