SuaraBali.id - Kekeringan yang berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Sedangkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada meskipun sempat hujan pada awal Juli 2024.
"Pada dasarian II Juli 2024 (11 – 20 Juli 2024) diprediksi terdapat potensi hujan lebih 20 milimeter/dasarian dengan probabilitas kurang 10 persen, yang diprediksi akan terjadi di hampir seluruh wilayah NTB," kata Prakirawan BMKG NTB Angga Permana, Kamis (11/7/2024).
Adapun berdasarkan hasil monitoring ENSO terakhir menunjukkan Indeks ENSO (+0.24) terpantau berada pada kondisi netral.
Baca Juga: Pria Berikat Kepala Terekam CCTV Dalam Kasus Koper Misterius di LPD Desa Penarungan
Prediksi Indeks ENSO akan beralih menuju La Nina mulai periode Juli-Agustus-September 2024.
"Sedangkan nilai anomali suhu permukaan laut di Samudera Hindia menunjukkan nilai IOD Netral (+0.003) dan diprediksi IOD netral akan berlangsung Juli hingga Desember 2024 dan kembali Netral hingga akhir tahun 2024," katanya.
Sedangkan aliran masa udara wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk ,NTB sudah didominasi angin timuran.
BMKG menyatakan berdasarkan monitoring, analisis, dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi kekeringan meteorologis (iklim) sebagai dampak dari kejadian hari kering berturut-turut dengan indikator hari tanpa hujan.
"Dengan potensi siaga dan waspada," katanya.
Baca Juga: Minim Pendaftar, SDN Blimbingsari Bali di Ambang Penutupan
Untuk potensi Level Awas terjadi di wilayah Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Sementara itu untuk Level Waspada, kata dia, diprakirakan juga terjadi di wilayah Kabupaten Dompu (Kecamatan Huu, Manggalewa, Woja), Kabupaten Bima (Kecamatan Sanggar, Soromandi, Tambora), Lombok Barat (Kecamatan Sekotong), dan Lombok Tengah (Kecamatan Janapria, Praya, Praya Barat, Praya Tengah, Praya Timur, Pujut).
Selain itu di Kabupaten Lombok Timur (Kecamatan Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Keruak, Kecamatan Labuhan Haji, Kecamatan Montong Gading, Kecamatan Pringgabaya, Kecamatan Sakra Barat, Kecamatan Sikur, Kecamatan Suela), Lombok Utara (Kecamatan Gangga), Sumbawa (Kecamatan Alas, Buer, Empang, Moyo Utara, Rhee), dan Sumbawa Barat (Kecamatan Brang Ene, Brang Rea, Maluk).
"Saat ini seluruh wilayah NTB sudah memasuki musim kemarau, warga perlu mewaspadai akan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan yang umumnya terjadi pada periode puncak musim kemarau," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian