SuaraBali.id - Sebuah koper misterius yang sebelumnya ditemukan di depan kantor LPD Desa Penarungan diduga berisi bom. Namun ternyata dugaan tersebut tak terbukti.
Namun demikian polisi menelusuri pelaku yang menaruh koper misterius yang diletakkan pada Selasa (9/7/2024).
Polisi pun menelusuri rekaman CCTV dari kantor LPD Desa Penarungan menunjukkan seorang laki-laki yang memenuhi ciri-ciri pelaku.
Ciri-ciri pelaku antara lain menggunakan celana pendek dan menggunakan ikat kepala berupa handuk saat menaruh koper di pinggir trotoar, sebelum kembali masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Dari Bali ke Paris: Perjuangan Rio Waida Ukir Sejarah di Olimpiade Selancar 2024
"Ikatan kepala yang digunakan terlihat jelas dalam rekaman CCTV, namun motif dari aksi menaruh koper ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolsek Mengwi, I Ketut Adnyana, Rabu (10/7/2024).
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan interogasi terhadap beberapa saksi dan penduduk sekitar untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait kejadian ini.
Diberitakan sebelumnya sebuah pakaian yang diduga berisi bom ditemukan di pinggir jalan tepat di depan pintu masuk rumah warga Desa Penarungan, Mengwi, Badung.
Koper tersebut pertama kali ditemukan pada Selasa pagi, sekitar pukul 08.00 WITA, tepat di depan kantor LPD Desa Penarungan. Warga sekitar melapor ke polisi setelah menemukan koper yang mencurigakan tersebut.
Pihak kepolisian segera merespons laporan dengan melakukan pemeriksaan dan mengamankan area sekitar.
Baca Juga: Kebakaran Besar Lalap 3 Toko di Jalan Imam Bonjol Denpasar
Tim Brimob Jinbom tiba di lokasi untuk memastikan keamanan dan melakukan pengecekan terhadap isi koper yang diduga berpotensi berbahaya.
Hasilnya, koper tersebut ternyata kosong, tidak mengandung bahan peledak seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund