SuaraBali.id - Kabupaten Lombok Tengah di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mencatat angka perceraian yang cukup tinggi di semester pertama tahun 2024.
Pengadilan Agama Praya Kelas I B menangani 728 perkara perceraian, menunjukkan tren peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Jumlah perkara perceraian yang ditangani hingga Juni 2024 mencapai 728 perkara," kata Humas Pengadilan Agama Praya Rajabudin di Lombok Tengah, Rabu (10/7/2024).
Meskipun angkanya tidak melonjak drastis, beberapa hal menarik terungkap dari data tersebut. Pertama, perselisihan masih menjadi faktor utama perceraian, mencapai 70%.
Hal ini menunjukkan kompleksitas hubungan suami istri yang tak hanya terpaku pada masalah finansial atau kekerasan.
Kedua, munculnya judi online sebagai salah satu pemicu perceraian. Fenomena ini terbilang baru dan menjadi perhatian serius, terutama di tengah maraknya platform judi online yang mudah diakses.
"Selain itu, akibat dari judi online (daring) 2 persen, termasuk berbagai faktor lainnya yang menyebabkan perceraian,” katanya.
Judi online dapat menjerumuskan suami hingga mengabaikan tanggung jawab keluarga, memicu pertengkaran dan keretakan rumah tangga.
Meskipun mediasi masih diupayakan untuk menyelamatkan pernikahan, tidak sedikit pasangan yang pada akhirnya memilih bercerai.
Baca Juga: Miris Anak SMP di Lombok Jadi Pemandu Lagu Demi Belanja Online
Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi dan pendampingan bagi pasangan suami istri, khususnya terkait pengelolaan keuangan, komunikasi yang efektif, dan cara menyelesaikan konflik.
Di sisi lain, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pernikahan yang sehat dan bahagia perlu terus digalakkan.
Peran serta keluarga, tokoh agama, dan komunitas juga penting dalam membangun ketahanan keluarga dan meminimalisir angka perceraian. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah