SuaraBali.id - Bali merupakan pulau dewata yang mana dalam setiap kegiatan dan aturan di Bali erat kaitannya dengan budaya yang sudah dilestarikan sejak dahulu kala. Salah satu filosofi yang selalu dipegang teguh masyarakat di Bali adalah Tri Hita Karana.
Tri Hita Karana adalah filosofi hidup masyarakat Bali yang menjunjung tinggi keseimbangan dan harmoni antara tiga aspek utama kehidupan. Dimana konsep dari filosofi ini didasari hubungan dengan Tuhan, manusia dan linkungan.
1. Parahyangan (Hubungan dengan Tuhan)
* Menghormati dan menyembah Tuhan atau dewa-dewi melalui ritual keagamaan dan pemujaan di pura.
* Menjaga hubungan yang baik dengan alam sebagai manifestasi Tuhan.
2. Pawongan (Hubungan dengan Sesama Manusia)
* Menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, gotong royong, dan kebersamaan.
* Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan menghindari konflik.
* Menghargai perbedaan dan menghormati pendapat orang lain.
3. Palemahan (Hubungan dengan Lingkungan)
* Menghargai dan menjaga kelestarian alam sebagai sumber kehidupan.
* Menggunakan sumber daya alam secara bijak dan bertanggung jawab.
* Melakukan konservasi dan melindungi lingkungan dari kerusakan.
Keseimbangan dan Harmoni
Baca Juga: Bali United 'Invasi' Jepang: Kenzo Nambu Susul Mitsuru Maruoka ke Serdadu Tridatu
Ketiga aspek Tri Hita Karana saling terkait dan harus dijaga dalam keseimbangan. Jika salah satu aspek terabaikan, maka akan mengganggu keharmonisan dan kesejahteraan hidup. Misalnya, jika hubungan dengan Tuhan tidak baik, maka hubungan dengan sesama manusia dan lingkungan akan terpengaruh.
Tujuan Tri Hita Karana
Tujuan utama Tri Hita Karana adalah untuk mencapai kebahagiaan, kedamaian, dan kemakmuran dalam hidup. Dengan menjaga keseimbangan antara ketiga aspek tersebut, masyarakat Bali percaya bahwa mereka dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera, harmonis, dan bermakna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran