SuaraBali.id - Sebagai salah satu upaya memperkenalkan alat transportasi kepada pembalap MXGP dan crew, sejumlah cidomo dilibatkan. Dimana, cidomo tersebut ditugaskan untuk mengakut para crew dari Islamic Center ke Teras Udayana Mataram.
Salah seorang kusir Cidomo dari Ampenan Kota Mataram Ahmad mengatakan panitia menyewa cidomo miliki sebesar Rp100 ribu. Tidak hanya sekali, cidomo miliknya sudah beberapa kali disewa untuk kegiatan-kegiatan besar.
“Ada Menteri dulu juga pernah naik ini. Tapi saya lupa namanya tapi pernah itu dulu,” katanya Jumat (28/6/2024) sore.
Biaya sewa yang diberikan berbeda-beda dan itu sudah ada koordinatornya. Jika dibandingkan dengan pendapatan sehari-hari, ia mengaku sama saja. Akan tetapi, jika keluar setiap hari kudanya lebih lelah.
Baca Juga: Pembalap MXGP 2024 di Mataram Tak Akan Dapat Penyambutan Khusus
“Kalau nari setiap hari itu yang lelah kudanya. Kalau ini kan standby dan kita hanya dipakai sebentar. Untuk pendapatan sama saja,” ujarnya.
Sama halnya dengan Bahri sopir cidomo lainnya. Ia mengaku sudah biasa mengikuti kegiatan seperti saat ini. Untuk biaya sewa berbeda-beda dan pernah di sewa sebesar Rp125 ribu untuk sekali jalan.
“Ada yang Rp125 ribu. Ada juga yang pernah sampai Rp200 ribu dan itu tergantung yang sewa,” ungkapnya.
Ia mengaku pendapatan yang diperoleh sama saja dengan sehari-hari. Dimana, jika penumpang sepi biasa pendapatan hanya Rp75 per hari mulai dari pagi hingga pukul 12.00 wita.
“Kalau disewa ya mau. Tapi kalau tidak ya tidak apa-apa. Karena kita dapat Rp75 ribu sehari,” ucapnya.
Baca Juga: Besok, Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Lombok Tiba
Selain itu, sebelum berangkat ke lokasi event, kuda yang akan dipakai sudah dimandikan. Dan tempat duduk penumpang sudah dibersihkan terlebih dahulu.
“Kita bersihkan dulu, kalau tidak kan bau,” terangnya.
Untuk pernak Pernik yang disiapkan panitia hanya bendera MXGP dan tidak ada aksesoris lainya.
“Hanya dikasih ini,” ujarnya sambil menunjukkan bendera yang dipasangkan di tiang cidomo.
Kontributor Buniamin
Berita Terkait
-
Menakar Efektivitas Lembaga Pengurus PMI di Kabinet Prabowo : Solusi Atau Bagi-bagi Jabatan?
-
Hasil Liga 2: Rafinha Menggila, PSIM Yogyakarta Gilas Adhyaksa Farmel 3-0
-
Dicibir Bahlil Kala Munas Golkar, Ini Sosok 'Real' Raja Jawa Leluhur Sri Sultan Hamengku Buwono
-
Kelewatan! Seorang Ayah Di Mataram Tega Cabuli Putri Kandung Sejak Masih SMP
-
Kedatangan Kiper Kelahiran Mataram Bikin Como 1907 Semakin Bernuansa Indonesia
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund