SuaraBali.id - Pembuangan sampah ke TPA Regional Kebon Kongok akan ditutup sementara waktu. Dengan adanya penutupan ini dikhawatirkan akan berdampak pada penumpukan sampah di Kota Mataram.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan saat ini Pemkot Mataram masih mencari solusi untuk penanganan sampah selama penutupan. Pasalnya, tidak ada lokasi pembuangan lain yang bisa dimanfaatkan Pemkot Mataram.
“Akan berdampak pada sampah kita di Kota Mataram,” katanya Kamis (27/6/2024) pagi.
Penutupan TPA Regional Kebon Kongok dilakukan karena akan ada pemasangan bio membran. Penutupan ini dilakukan untuk memaksimalkan selama pemasangan dengan tidak ada aktivitas pembuangan sampah.
Penutupan akan mulai dilakukan pada Sabtu akhir pekan ini. Penutupan TPA Kongok ini menutut pemerintah Kota Mataram untuk penanganan sampah yang dihasilkan.
“Sudah penuh TPA Kebon Kongok. Sekarang pihak Provinsi dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan mau mengembangkan sedikit di sebelah lahan yang sudah penuh dengan pemasangan bio membran. Jadi butuh waktu dan itu akan berdampak pada sampah kita di Kota Mataram,” ucapnya
Untuk mengantisipasi penumpukan sampah ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram sedang melakukan koordinasi dengan Kabupaten Lombok Barat. Komunikasi dengan Lombok Barat ini untuk meminta pemanfaatan lahan lain selama penutupan.
“Koordinasi dengan Lombok Barat, agar bisa dimanfaatkan tanah mereka yang kosong untuk buang sementara TPA dibenahi,” katanya.
Ia memastikan, selama penutupan TPA tidak ada penumpukan sampah di lingkungan. Karena selama penutupan, TPS Sandubaya yang lama akan dimanfaatkan kembali untuk menampung sampah-sampah di Kota Mataram.
Baca Juga: Gara-gara Dosen Cabul Kini Unram Larang Bimbingan Skripsi di Luar Kampus
“TPS lama nanti akan digunakan kembali. Kita situasi lagi. Kalau tidak memungkinkan kita buang ke Lombok Barat atau tidak punya alternatif lain maka kita buka dulu sementara,” tegasnya.
Produksi sampah di Kota Mataram yaitu lebih dari 200 ton per hari. Sebagian besar produski sampah ini dibuang ke TPA Regional Kebon Kongok Lombok Barat. Namun setelah adanya TPST Sandubaya, sebagian sampah sudah mulai di olah.
Akan tetapi sampah yang diolah masih belum maksimal, karena TPST Sandubaya masih dalam tahap ujicoba. Sedangkan pembuangan sampah ke TPA Kebon Kongok untuk dua daerah yaitu Lombok Barat dan Kota Mataram.
Kontributor Buniamin
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran