Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 27 Juni 2024 | 18:36 WIB
Areal Sirkuit MXGP Selaparang Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)

SuaraBali.id - Meski ajang balap Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 akan segera digelar di Sirkuit Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), ternyata minat wisatawan untuk datang dan menginap di kota tersebut masih rendah.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, mengakui hal ini. Berdasarkan data dari Asosiasi Hotel Mataram (AHM), pemesanan kamar hotel untuk MXGP sejauh ini masih didominasi oleh warga lokal.

"Belum ada konfirmasi kedatangan wisatawan asing atau dari luar daerah untuk menginap," ujar Cahya.

Menurut Cahya, faktor utama minimnya minat wisatawan adalah popularitas MXGP yang belum setara dengan MotoGP. Ketika MotoGP digelar di Mandalika, banyak wisatawan dari luar daerah dan bahkan mancanegara yang menginap di Mataram.

Baca Juga: Besok, Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Lombok Tiba

Meski jarak ke Sirkuit Mandalika lumayan jauh, kemudahan akses transportasi dan akomodasi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk memilih Mataram sebagai tempat tinggal selama gelaran MotoGP.

"Kami berharap MXGP bisa lebih dipromosikan ke depannya sehingga berdampak positif pada pariwisata Mataram," kata Cahya.

Sementara itu, Ketua AHM, I Made Adiyasa Kurniawan, mengungkapkan target okupansi hotel di Mataram selama MXGP hanya 70% pada Jumat (28/6/2024). Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan target saat MotoGP.

"Beda ceritanya dengan MotoGP yang sudah dikenal luas. MXGP masih dalam tahap perkenalan," jelasnya.

Ia menambahkan, berdasarkan pengalaman penyelenggaraan MXGP 2023, banyak tamu yang menginap di hotel justru datang untuk menonton konser DEWA-19, bukan untuk menyaksikan balapan.

Baca Juga: Gara-gara Dosen Cabul Kini Unram Larang Bimbingan Skripsi di Luar Kampus

"Harapannya tahun ini bisa lebih baik, apalagi kabarnya panitia akan menghadirkan Raisa sebagai hiburan di MXGP Selaparang," pungkasnya. (ANTARA)

Load More