SuaraBali.id - Uji coba penerbangan seaplane atau pesawat amfibi dilakukan di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali oleh Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan.
Hal ini juga sebagai upaya mendorong area di sekitar Denpasar untuk menjadi seaplane hub pertama di Indonesia.
Kepala Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi dan Integrasi Moda sekaligus Ketua Uji Coba Seaplane yang menerbangkan pesawat tipe Cessna 172SP Amphibious Capt. Novyanto Widadi mengatakan uji coba seaplane itu sudah berhasil dilaksanakan dengan lancar dan selamat di Pantai Mertasari.
Sebelumnya ada lima lokasi yang sudah disurvei dalam segala aspek, yakni Danau G20, Pantai Jerman, Pantai Sanur, Pantai Geger dan Pantai Mertasari.
Baca Juga: Uji Coba Satu Arah Karena Icon Mall Bikin Macet Makin Parah? Ini Kata Warga di Sanur
Dari hasil kajian tersebut, lokasi yang terpilih adalah Pantai Mertasari dengan pertimbangan nilai kelayakan pengoperasian, pengembangan wilayah, ekonomi dan finansial, teknis pembangunan, angkutan udara, lingkungan dan sosial yang tertinggi.
“Berkaca pada hasil hari ini maupun sebelumnya yang juga telah dilakukan di Pulau Gili Iyang, dapat kami lihat bahwa tidak adanya kendala dalam sisi regulasi bagi pelaksanaan operasi ini, baik dari segi navigasi maupun kewilayahan,” kata dia.
Ia mengungkapkan selain kapal laut sebagai pilihan, seaplane atau pesawat amfibi menjadi satu-satunya transportasi alternatif yang dapat mengkolaborasikan air dan udara.
Menurut dia, seaplane dapat menjadi alternatif transportasi perairan untuk Indonesia yang secara geografis merupakan negara kepulauan.
Ia menjelaskan bandar udara perairan sebagai fasilitas penunjang utama pengoperasian seaplane juga dinilai memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah efisien dan ramah lingkungan, memiliki kombinasi kecepatan dan fleksibilitas.
Baca Juga: Usulan DPRD Untuk Naikkan Pungutan Wisman Jadi 50 USD Sedang Dikaji
“Bandar udara perairan juga mengurangi kebergantungan lahan, sebagai penghubung remote area dan menurunkan kejenuhan lalu lintas udara,” jelas Novyanto Widadi.
Saat ini di Indonesia terdapat lima Bandar Udara Perairan (berstatus khusus) yaitu di Pulau Bawah, Teluk Pangpang Banyuwangi, Sungai Kahayan, Benette dan Pulau Moyo. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund