SuaraBali.id - Sebuah toko perhiasan di kawasan Ubud, Gianyar, Bali menjadi target seorang Warga Negara Asing (WNA) untuk melakukan kejahatan.
Baru-baru ini beredar sebuah rekaman CCTV di sosial media. Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan gerak-gerik seorang bule yang beraksi di toko perhiasan di kawasan Ubud.
Menurut informasi, kejadian ini sudah dua kali terjadi pada bulan Mei dan bulan Juni. Beruntungnya, toko perhiasan itu sudah dilengkapi Kamera CCTV, sehingga wajah pelaku bisa terlihat jelas.
Dari rekaman CCTV yang beredar itu terlihat seorang bule cantik mengenakan dress berwarna hitam masuk ke area toko.
Baca Juga: Sensasi Pedas Segar! Resep Rujak Kuah Pindang Khas Bali
Bule ini kemudian berhenti di tempat display cincin. Ia tampak melihat satu per satu cincin yang dipajang oleh pihak toko.
Tak lama setelah itu, si Bule mengambil cincin tersebut dan menggenggam dengan tangannya, agar tidak terlihat pengunjung lainnya.
Adapun barang yang diambil yaitu 2 cincin perak dengan harga masing-masing Rp 500 ribu dan Rp 800 ribu.
Kemudian berbeda situasi, seorang bule cantik berambut panjang yang mengenakan dress coklat ini juga turut melancarkan aksi jahatnya di toko tersebut.
Alibinya juga sedang melihat-lihat koleksi perhiasan yang dipajang. Namun, saat sudah menemukan barang yang diincarnya, Wanita ini sontak memasukkannya ke dalam tas tanpa melakukan transaksi pembayaran di kasir.
Baca Juga: Babi Guling: Kelezatan Kuliner Bali yang Kaya Akan Protein dan Manfaat
Rekaman CCTV yang diposting akun Instagram @punapibali ini sontak mengundang beragam komentar dari warganet.
“Ada baiknya ada karyawan yg standby memantau monitor cctv di saat toko ramai pengunjung,” komentar @arifinpermata.
“Bule2 yang berkunjung dan liburan ke bali akhir2 ini meresahkan sekali. Tyap hari berita isinya bule2 tak bekelas, ngamuk mencuri aruuh engken kaden ne,” sahut @santika18.
“Barang2 spt perhiasan sebaiknya di taruh dalam etalase, jgn dlm keadaan terbuka gitu, krn pegawainya cuma ada di kasir aja,dan setidaknya ada 2 ato 3 pegawai yg jaga, agar bisa mengawasi barang2, apalagi barang2nya gak di dlm etalase,” saran @tanti3110.
“Ciri-ciri pengen pulang secara gratis nih ,” tulis @designlogobali.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut