Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 04 Juni 2024 | 16:59 WIB
Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan saat ditemui di kantornya, Kamis (22/2/2024). [SuaraBali.id/Putu Yonata Udawananda]*

Selain konsep debat bersuasana khas Bali, Lidartawan juga menjelaskan jika debat Pilgub Bali mendatang akan digelar tanpa suporter di dalam lokasi debat.

Menurutnya, hal tersebut juga untuk meniadakan teriakan-teriakan yang dapat menghambat jalannya debat.

Namun dia menjamin pelaksanaan debat akan disiarkan live di sejumlah stasiun televisi dan kanal streaming. Dengan tanpa suporter langsung, menurutnya penonton debat akan dapat fokus menilai substansi yang disampaikan paslon.

Meski begitu, Lidartawan juga akan memfasilitasi suporter paslon untuk menonton tayangan debat di luar lokasi debat.

Baca Juga: Akhiri Petualangan Bersama Bali United, Muhammad Ridho Minta Maaf Tak Beri Gelar Juara

“Pendukung gak ikut. Jadi kalau pun nanti bawa suporter harus di luar. Saya buatin live streaming supaya tidak mengganggu,” ujarnya.

“Saya ingin yang namanya pemaparan visi misi ya betul visi misinya didengarkan, bukan teriakan-teriakan orang didengar,” imbuh Lidartawan.

Dia menjelaskan bahwa akan mengkomunikasikan konsep ini nantinya kepada parpol atau paslon yang nanti akan mendaftar. Dalam rencananya, pelaksanaan debat akan digelar selama tiga kali sebelum Pilgub Bali nanti.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Baca Juga: Toleransi Tinggi, Sejumlah Warga Bali Ikut Mengarak Rumah Untuk Prosesi Orang Tionghoa

Load More