SuaraBali.id - Bali United menyiapkan upaya ekstra dan kerja keras pada putaran kedua babak Championship Series untuk perebutan juara ketiga melawan Borneo FC di Stadion Batakan, Kalimantan Timur, Kamis (30/5).
“Kami harus kerja keras memberikan yang terbaik dan mudah-mudahan bisa menang,” kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra di Gianyar, Bali, Minggu 26 Mei 2024.
Skuad Serdadu Tridatu itu memiliki waktu yang singkat yakni sekitar tiga hari untuk mempersiapkan tim menghadapi tim tuan rumah.
Ada pun pelajaran penting yang didapatkan saat menjamu Borneo pada putaran pertama adalah menjaga lini pertahanan dengan lebih ketat.
Baca Juga: Demi Raih Juara 3, Bali United Incar Kemenangan Kandang Atas Borneo FC
Ketatnya pertahanan membuat Ilija Spasojevic dan kawan-kawan bermain imbang alias tidak ada gol yang kebobolan.
Namun, serangan agresif yang dilakukan juga belum membuahkan hasil menjadi gol.
“Kami harus fokus di musim ini dulu,” ucap pelatih asal Brasil itu.
Tim dengan jersi berwarna merah, putih dan hitam itu harus rela berbagi satu poin masing-masing karena bermain imbang dengan skor kacamata 0-0 meladeni Borneo FC pada laga kandang terakhir Bali United di Stadion Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (25/5) malam.
Untuk itu, Bali United masih harus berjuang menghadapi Borneo pada laga tandang di Kalimantan Timur pada Kamis ini dijadwalkan pukul 20.00 Wita.
Baca Juga: Motivasi Teco Stadion Akan Penuh Saat Semifinal Bali United Tinggal Kenangan
Dengan hasil itu, Bali United belum bisa mempertahankan kembali posisi podium yang pernah diraih dua kali klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali itu.
Coach Teco, sapaan karib pelatih kepala Bali United, sudah mengantarkan dua kali skuad itu memboyong trofi kemenangan kompetisi kasta teratas klub sepak bola tanah air itu yakni pada 2019 dan 2022.
Meski begitu, Bali United harus rela tanpa menggondol gelar juara pertama Liga 1 Indonesia dan bersiap menapaki kompetisi lanjutan musim 2024/2025.
Ada pun pada musim selanjutnya, Liga 1 Indonesia masih diikuti 18 tim, sebanyak tiga tim di antaranya adalah tim baru hasil promosi.
Sedangkan tiga tim lainnya degradasi ke Liga 2 yakni Persikabo 1973, Bhayangkara FC dan Rans Nusantara.
Sebanyak 18 tim yang berlaga di musim 2024/2025 itu yakni Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, Madura United, Dewa United, PSIS Semarang, Persis Solo, Persija Jakarta, Persik Kediri, Barito Putera, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persita Tangerang, Arema FC dan tiga tim promosi yakni PSBS Biak, Semen Padang dan Malut United.
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Bungkam Bali United 0-2, PSBS Biak Sukses Menembus Papan Atas BRI Liga 1?
-
Hasil PSBS Biak vs Bali United: Badai Pasifik Gulung Serdadu Tridatu di I Wayan Dipta
-
Lawan PSBS Biak, Kadek Agung Bertekad Antar Bali United ke Puncak Klasemen
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran