SuaraBali.id - Pulau Bali, menjadi tempat yang dipilih oleh Pemerintah Indonesia untuk menggelar acara besar, The 10th World Water Forum (WWF).
Salah satu upacara yang akan dilakukan guna menyambut acara tersebut adalah Upacara Segara Kerthi.
Upacara ini rencananya akan digelar pada 18 Mei 2024 di Pantai Bali Turtle Island Development (BTID). Dalam rangkaian Upacara Segara Kerthi ini akan ditampilkan beberapa tari tradisional yang bertujuan untuk mengenalkan budaya Bali, sekaligus menghibur para tamu undangan.
Salah satu tari tradisional yang akan dipersembahkan yaitu Tari Rejang. Mendengar kata ‘Tari Rejang’ mungkin sedikit asing di telinga warga luar Bali.
Baca Juga: Delegasi WWF Dapat Jalur Khusus di Tol Bali Mandara Dan Akan Ada Buka Tutup
Tarian ini merupakan salah satu tarian tradisional yang dimiliki oleh suku Bali.
Tari Rejang biasanya ditampilkan secara khusus oleh perempuan. Gerak-geriknya sangat sederhana, namun progesif dan lincah.
Tarian ini memang digelar di pura pada waktu berlangsungnya suatu upacara adat atau upacara keagamaan Hindu Dharma.
Tari Rejang menggambarkan seorang putri yang sedang menikmati keindahan laut. Tak heran jika ditampilkan oleh penari perempuan secara lemah lembut.
Gerakan para penari yang lemah lembut itu dipadukan dengan iringan gamelan yang mengalun indah mengikuti gerak-gerik penari.
Baca Juga: Pos Pintu Masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk Diperketat Jelang WWF
Tarian ini dibawakan oleh para penari perempuan dengan hidmat, dan penuh rasa pengabdian kepada Dewa-Dewi Hindu.
Tak hanya Tari Rejang saja, beberapa tarian tradisional Bali juga akan ditampilkan dalam Upacara Segara Kerthi, seperti Tari Sanghyang Jaran, Tari Sanghyang Dedari, Tari Baris Cerekuak, dan Tari Topeng Sidakarya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan