SuaraBali.id - Jaringan narkoba Hydra di Canggu menggunakan kode-kode khusus untuk berpromosi dan memasarkan narkobanya di wilayah Canggu, Badung, Bali.
Penanda ini ada di dinding jalanan dengan tulisan link website darnetforum2road.cc yang tersebar di beberapa sudut jalanan di daerah Canggu dan sekitarnya.
Hal ini pun ternyata baru diketahui juga oleh Kepala Desa Tibubeneng I Made Kamajaya. Saat dikonfirmasi, Rabu (15/5/2024) oleh beritabali.com – jaringan suarabali.id di Badung, ia mengaku tidak tahu juga arti kode tersebut.
Namun menurutnya, dia akan segera meminta para kepala lingkungan di masing-masing banjar agar mengecek di rumah warga, dan berkoordinasi dengan polisi.
Baca Juga: Luhut Minta Tegas Dan Tak Setengah-setengah Pada Bule yang Bermasalah di Indonesia
"Ya saya saja baru tahu. Nggak tahu ada yang begitu (kode). Nanti saya sampaikan ke kelian-kelian (kepala lingkungan) kebetulan hari ini ada Bimtek," jelasnya.
Sebelumnya kasus laboratorium narkoba di Vila Tibubeneng Senin, (13/5/2024) ini diungkap Kabareskrim Polri. Adapun modus pemasaran produk ganja hidroponik dan mephedrone itu dilakukan secara daring forum darknet jaringan hydra Indonesia (Darknet forum 2 roads.cc) di aplikasi Telegram.
Beberapa grup Telegram tersebut seperti Bali Hydra Bot, Cannashop Robot, Bali Cristal Bot, Hydra Indonesia Manager dan Mentor Cannashop.
"Nanti ditempelkan (sambil menunjuk titik/tempat). Mungkin kalau orang melihat, 'ini apa sih'. Orang awam lewat-lewat saja, tidak tahu. Ternyata itu kode untuk orang beli narkoba," katanya.
Adapun lokasi atau titik-titik yang dipasangi kode rahasia tersebut, termasuk di kawasan Canggu dan sekitarnya. Polisi bahkan mengendusnya sampai ke wilayah Ubud, Kabupaten Gianyar.
Baca Juga: Makna Isian Sesajen Bali yang Selalu Dihaturkan Umat Hindu
"Ada, ada, ada. (Kode). Coba cek sampai Ubud ada itu. Dipilok, dipilok (dibubuhi cat semprot). Selain Ubud, Canggu. Sementara itu dulu yang kami tahu," pungkasnya
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025