Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 16 Mei 2024 | 17:19 WIB
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno [antara]

SuaraBali.id - Belakangan, isu mengenai gambar peta wilayah Desa Canggu, Kabupaten Badung yang diubah namanya menjadi New Moscow. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno turut menanggapi hadirnya gambar yang ramai dibahas di media sosial itu.

Sandiaga menganggap jika kemunculan nama New Moscow ini menurutnya serupa dengan munculnya daerah seperti Little Tokyo atau Chinatown yang muncul di berbagak kota besar di dunia. Dia juga menyebut adanya K-Town atau Kota Korea yang ada di Jakarta.

“Tentunya bahwa fenomena yang terjadi di kota-kota besar dunia. Ada Little India, ada Little Tokyo, atau Chinatown ini merupakan fenomena yang selalu kita lihat di perkembangan suatu daerah maupun pengelolaan dari urban development,” ujar Sandiaga saat ditemui di kawasan Nusa Dua, Kamis (16/5/2024).

Meski kemunculan nama New Moscow dianggap serupa dengan hal tersebut, Sandiaga mengingatkan agar tetap mengikuti regulasi yang berlaku di Indonesia. Dia menyadari jika sekelompok masyarakat yang berasal dari banyak tempat dan menetap di sebuah lokasi, mereka tetap harus menaati aturan yang berlaku.

Baca Juga: Pos Pintu Masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk Diperketat Jelang WWF

Meski begitu, dia tetap membuka kesempatan wisatawan mancanegara untuk berinvestasi. Termasuk juga peluang untuk membuat sebutan New Moscow agar bisa menjadi seperti K-Town.

Namun, dirinya menekankan agar mereka tidak justru menghadirkan ancaman dan tidak melanggar hukum yang berlaku.

“Tapi kalau sekelompok masyarakat itu tinggal di suatu daerah mereka harus mematuhi adat istiadat dan norma-norma,” tuturnya.

“Ini menjadi peluang dan mereka harus kita pastikan tidak menghadirkan ancaman, tidak melanggar norma aspek hukum dan regulasi,” imbuh Sandiaga.

Dia juga mengaku mendorong agar ada Konsulat Jenderal (Konjen) Rusia agar dibangun di Bali. Sandiaga menyebut rencana tersebut sedang dirancang oleh Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Dua WNA Bulgaria Masuk ke Jurang Bersama Motornya

Dari datanya, wisatawan mancanegara asal Rusia memang tidak masuk dalam tiga besar negara dengan wisatawan terbanyak ke Indonesia. Namun, dia menyadari jika banyak orang Rusia yang berinvestasi khususnya di Bali.

Dengan hadirnya Konjen Rusia di Bali, dia mengharapkan agar kegiatan yang dilakukan WNA Rusia tetap positif dan menjaga kepentingan nasional.

“Kita ingin memastikan bahwa kegiatan mereka semua memberikan dampak ekonomi positif dan menjaga kepentingan nasional kita,” pungkasnya.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More