SuaraBali.id - Jumlah pengantar jemaah haji ke Asrama haji embarkasi Lombok tetap banyak setiap tahun. Kondisi ini dimanfaatkan oleh di kawasan asrama Haji untuk membuka bisnis dadakan. Salah satunya bisnis penyedia toilet.
Salah seorang warga Lombok Barat, Muhammad Ihsan mengatakan memiliki lahan persawahan di depan Asrama Haji menjadi keuntungan baginya. Karena setiap musim haji, sebagian lahan yang dimiliki tidak ditanami apapun, karena dimanfaatkan untuk membuat toilet darurat.
“Ini sudah dua tahun berjalan. Dan membantu para pengantar ini untuk bisa lebih mudah mengakses toilet. Kita juga siapkan mushalla,” katanya.
Tidak saja fasilitas umum, Ihsan dan keluarga juga menyiapkan lahan bagi pengantar yang akan menginap. Untuk tarif sendiri sangat murah yaitu Rp10 ribu per orang.
“Kita ambil tarif untuk ganti biaya listrik dan lainnya,” ujarnya.
Sedangkan tarif yang menggunakan toilet masih normal yaitu sebesar Rp2.000 untuk kencing dan Rp5.000 untuk mandi.
Selama beberapa hari pemberangkatan jamaah haji, Ihsan mengaku tahun ini tidak terlalu ramai.
Karena jika dibandingkan dengan musim haji tahun lalu, dia mengaku bisa mendapatkan Rp950 ribu per hari. Sedangkan omzetnya saat ini hingga sore hari hanya mencapai Rp600 ribu.
“Kalau yang dari kabupaten ini yang buat kita senang. Karena yang mengantar jamaah itu bisa sampai satu RT kan. Itu yang bikin kita senang,” ungkapnya.
Baca Juga: Joget Sasak di Depan Masjid Viral Bikin Warga Lombok Marah
Usaha yang dibuka ini sambungnya akan dibuka hingga musim kepulangan jamaah haji. Artinya, lapak yang sudah buat tidak akan dibongkar hingga ribuan jamaah haji asal NTB ini balik ke Tanah Air.
“Tidak dibuka ini sampai jamaah haji pulang,” terang Ihsan.
Di sisi lain, di luar musim haji lahan yang digunakan saat ini biasanya ditanami berbagai jenis tanaman sayuran seperti tomat dan komoditas pertanian lainnya.
“Ini kan untuk tanam tomat, cabai dan segala macam,” katanya.
Toilet yang dibuat sendiri sangat sederhana yaitu hanya ditutup menggunakan karung. Selain itu, toilet yang disiapkan yaitu sekitar empat bilik yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.
Sementara itu, salah seorang pengantar jamaah haji Muhammad mengatakan sangat terbantu dengan adanya toilet hingga mushalla tersebut. Meski ada tarif khusus yang diminta, namun tidak merasa keberatan karena dinilai sangat membantu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran