SuaraBali.id - Pelaku pencurian sapi yang meresahkan peternak, I Komang Adi Saputra (22) ditangkap Satreskrim Polres Jembrana.
Ia diketahui mencuri sapi di area persawahan lalu dijual ke pasar hewan di Badung. Uang hasil penjualan sapi digunakan untuk judi sabung ayam atau Tajen.
Pria yang berasal dari Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ini mengaku telah mencuri 9 ekor sapi di tiga lokasi berbeda dalam wilayah hukum Polres Jembrana. Pencurian dilakukan pada bulan Februari dan Maret 2024.
"Diambil dari sawah, angkut pakai mobil dibawa ke pasar Beringkit," ujar Adi saat ditanya Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, Selasa (14/5/2024).
Ia bahkan sampai membawa pikap guna mencari sapi di persawahan yang mudah diambil.
Sedangkan sapi-sapi curian tersebut dijual dengan harga sekitar Rp 6 juta hingga Rp 8 juta, tergantung pada ukuran sapi. Uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk bertaruh di judi sabung ayam atau tajen.
"Uangnya pakai judi sabung ayam," ungkap Adi.
Tersangka pun dijerat dengan Pasal 363 KUHP ayat 1 ke 1 junto Pasal 65 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
"Kasus pencurian sapi di persawahan ini sering terjadi. Kami imbau kepada warga, pemilik sapi agar menjaga ternaknya, selalu waspada dengan modus-modus pencurian yang terjadi," ujar Kapolres.
Baca Juga: Perempuan Asal Jambi Ditangkap di Mataram Setelah Peras Pacar Rp 270 Juta
Kapolres juga menegaskan bahwa pencurian bisa ditekan melalui kepedulian masyarakat. Sementara itu, kepolisian telah melakukan upaya pencegahan dan tindakan preventif, serta akan mengambil tindakan tegas terukur jika diperlukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah