SuaraBali.id - Lalu dan Baik umumnya dikenal sebagai kata konjungsi atau kata hubung di Indonesia. Namun siapa sangka, bahwa kata=kata tersebut hampir mirip dengan penamaan masyarakat asli suku Sasak.
Iya, Lalu dan Baiq kerap ditemukan dalam penamaan orang dari Suku Sasak Lombok. Bukan sembarang nama dan kata, Lalu dan Baiq ini merupakan gelar kebangsawanan.
Seperti yang diketahui, Lalu dan Baiq ini gelar kebangsawanan yang diberikan kepada Suku Sasak di zaman kolonial.
Gelar tersebut sebagai penanda bahwa mereka adalah orang-orang terpelajar. Nama Baiq disematkan kepada perempuan, sementara nama Lalu disematkan kepada laki-laki.
Karena merupakan gelar kebangsawanan, Lalu dan Baiq ini tentu memiliki tanggung jawab moral yang diemban dari para leluhurnya.
Konon, Masyarakat Suku Sasak sampai saat ini masih menjalankan adat istiadat secara turun temurun, termasuk dalam hal pernikahan.
Ada pengecualian terhadap kaum bangsawan, mereka tentu memiliki aturan tersendiri yang membedakan dengan Masyarakat biasa.
Gelar kebangsawanan Lalu dapat menikah dengan Gelar kebangsawanan Baiq ataupun Perempuan yang bukan dari keturunan bangsawan. Dengan begitu garis keturunan kebangsawanannya akan dapat berlanjut.
Sementara itu, gelar kebangsawanan Baiq memiliki Batasan soal mereka boleh diizinkan menikah dengan siapa.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah Akan Beri Subsidi Penerbangan Menuju Lombok
Apabila Baiq tidak menikah dengan Lalu maka gelar kebangsawanannya tidak dapat berlanjut.
Untuk diketahui, sebelum resmi menggunakan gelar Lalu, gelar bagi para bangsawan Suku Sasak sangatlah beragam, diantaranya seperti Datu, Raden, Raden Arya, Deneq, Tembeq, Rangga, Bapa’, Pe’ dan lain sebagainya.
Menurut Buku Sejarah Lombok karangan Lalu Djelenga, orang pertama bergelar Lalu di Lombok bernama Lalu Djelenga dan Lalu Centung.
Keduanya merupakan anak dari Pemban Ilang Mudung, hasil perkawinannya dengan seorang perempuan dari kalangan bangsawan Sumbawa.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran