SuaraBali.id - Program bayi tabung di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat ditargetkan mulai bulan Juni 2024. Namun demikian saat ini puluhan pasangan suami istri (pasutri) sudah mendaftar untuk ikut program layanan bayi tabung ini.
"Kalau kita kalkulasi, jumlah pendaftar program bayi tabung ini sekitar 20 lebih," kata kata Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati di Sabtu (20/4/2024).
Pasangan suami istri peminat program bayi tabung di Kota Mataram, menurutnya, cukup banyak. Kondisi itu terlihat, kata Eka, yang juga membuka praktek spesialis kandungan, terhadap pasien-pasien yang ditangani.
"Banyak pasien-pasien saya yang belum dan ingin memiliki keturunan, saya rujuk ikut program bayi tabung ke sejumlah rumah sakit di luar kota seperti ke Bali, Surabaya, dan Bandung," katanya.
Baca Juga: 3 Remaja Rudapaksa Gadis 14 Tahun di Lombok Tengah
Sebagai tahap persiapan pembukaan layanan bayi tabung pada Juni 2024, RSUD terlebih dahulu akan melakukan uji coba layanan bayi tabung jadwalkan selama bulan Mei 2024.
Uji coba akan dilakukan terhadap sistem operasi laboratorium karena persiapan laboratorium harus benar-benar maksimal.
"Laboratorium, harus kita pastikan berfungsi maksimal dan tidak boleh main-main," katanya.
Selain itu, akan dilakukan pelatihan terhadap semua sumber daya manusia (SDM) pendukung. Serta sosialisasi dan informasi kepada masyarakat bahwa RSUD Mataram sudah punya laboratorium bayi tabung.
"Harapan kita, program bayi tabung di RSUD Kota Mataram bisa membantu serta memudahkan pasangan suami istri yang ingin memiliki keturunan," katanya.
Baca Juga: Daftar 11 Lapangan di Mataram Yang Jadi Tempat Sholat Idul Fitri
Sedangkan soal biayanya program bayi tabung ini tidak ditanggung BPJS sehingga untuk biaya layanan bayi tabung sekitar Rp50 juta hingga Rp100 juta. Pemasukan ini akan masuk menjadi pendapatan baru daerah.
Besaran biaya yang dikeluarkan tergantung dari usia apalagi usia pasien sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan bayi tabung. Apalagi kalau usia sudah di atas 30 tahun sebab cadangan sel telur berkurang.
"Angka keberhasilan bayi tabung, sekitar 40 persen. Tapi untuk mengoptimalkan, kita dukung dengan peralatan dan persiapan-persiapan maksimal," katanya.
Nantinya bila layanan bayi tabung di RSUD Kota Mataram sudah dibuka, maka akan menjadi pusat layanan bayi tabung satu-satunya di wilayah NTB dan NTT (Nusa Tenggara Timur).
"Layanan ini kita buka semata-mata karena kebutuhan masyarakat, bukan semata-mata untuk menambah pendapatan daerah," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Pilgub NTB: Tak Ada yang Berani Bicara Isu Perempuan, Para Calon Gubernur Dinilai Cari Aman
-
Alasan Memilih Bayi Tabung untuk Keberhasilan Program Kehamilan
-
KPK Panggil Ketua dan Sekretaris Pokja Kasus Dugaan Korupsi Proyek Shelter Tsunami di NTB
-
Tak Sembarang Orang Bisa, Ini Arti Gelar Tuan Guru Bajang di Lombok
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya