SuaraBali.id - Serangan buaya di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) tercatat paling banyak terjadi dibanding di daerah lain. Hal ini menjadi catatan bagi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT.
Menurut basis data korban, konflik buaya dengan manusia di 2023 mencapai 15.
Plt. Kepala BagianTata Usaha BBKSDA NTT, Joko Waluyo menyebutkan dalam kurun waktu tahun 2023, 5 orang meninggal dunia dimangsa buaya.
“Yang terbanyak, serangan buaya terjadi di di Pulau Timor 7 kejadian, di Pulau Sumba 6 kejadian serta Flores dan Lembata masing-masing 1 kejadian," ujarnya pada Selasa (9/4/2024).
Sedangkan selama tahun tahun 2024 hingga April 2024 ini terdapat 2 kejadian konflik yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.
Menurutnya penyelesaian interaksi negative buaya dengan manusia ini sebenarnya harus dilakukan dengan memperhatikan akar permasalahan.
"Perbaikan habitat berupa hutan mangrove yang rusak serta membatasi aktivitas masyarakat pada kawasan yang diperuntukan sebagai habitat satwa," ujarnya.
Saat ini buaya yang ada di penampungan sementara di BBKSDA NTT, perlu dilakukan upaya untuk mengubah masalah menjadi peluang dengan dibangunnya fasilitas lembaga konservasi umum yang antara lain dimanfaatkan untuk wisata.
Selai itu juga diperlukan partisipasi para investor untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan dukungan pendampingan proses perizinan oleh BBKSDA NTT.
Baca Juga: Sempat Jadi Polemik, Tarif Pemandu Wisata di Labuan Bajo Diminta Naik
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah