SuaraBali.id - Viralnya jajanan Corn Dog berjamur di media sosial dibenarkan dijual di Pura Besakih. Hal ini dikatakan oleh Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih.
Corndog berjamur itu dijual oleh salah satu pedagang kios yang ada di kawasan Pura Agung Besakih.
Berdasarkan rilisnya Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta melalui rilisnya mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi serta melakukan konfirmasi terhadap pemedek untuk menelusuri pedagang jajanan yang viral tersebut.
"Berdasarkan investigasi yang dilaksanakan bahwa memang benar peristiwa tersebut terjadi di Besakih. Pedagang yang menjual Corn Dog viral tersebut berkomitmen untuk menjaga kualitas produk dan tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari," tulisnya dalam rilis, Senin (1/4/2024) malam sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Baca Juga: Proyek Turyapada Tower Molor, Kontraktor Jadikan Hujan Sebagai Alasan
Menurutnya ketika postingan tersebut viral di sosial media, Badan Pengelola langsung menggelar rapat internal pada Jumat (29/3/2024). Akhirnya muncul kesepakatan menyelenggarakan rapat koordinasi lintas sektoral.
Rapat tersebut juga melibatkan Balai Besar POM Denpasar, Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Satpol PP serta Mahasiswa PKL Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Denpasar.
Usai rapat koordinasi tersebut, Tim Mobil Laboratorium Keliling Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (Balai BPOM) Denpasar langsumh bergerak melaksanakan pengawasan berupa uji produk pangan olahan dan siap saji dengan mengambil 24 sampel yang dijual di fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih.
"Berdasarkan uji pengawasan seluruh sampel dinyatakan tidak mengandung (negatif)/bebas dari zat-zat berbahaya berupa organoleptis, formalin, bhoraks, rhodamin B, dan methanyl yellow," kata Muliarta.
Baca Juga: Sopir Taksi Diduga Palak Penumpang di Bali, Kadispar: Kami Akan Panggil
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya