SuaraBali.id - Sebuah video ramai menjadi perbincangan di media sosial setelah memperlihatkan beberapa WNA yang terlibat cekcok dengan pecalang di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem. Selain itu, nampak juga salah satu WNA tersebut hanya mengenakan celana yang sangat pendek menyerupai pakaian dalam.
Setelah dikonfirmasi, mereka adalah WNA Rusia berjumlah 7 orang yang berniat mengunjungi Pura Besakih. Namun, mereka disebut tidak memiliki tiket masuk untuk mengunjungi pura terbesar di Bali itu.
“Setelah dilakukan pengecekan tiket, WNA tersebut tidak memiliki atau tidak membawa tiket kunjungan hanya memperlihatkan visa kerja,” ujar Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana dalam keterangannya pada Senin (1/4/2024).
Sukadana menjelaskan jika wisatawan yang hendak mengunjungi Pura Besakih memang harus membeli tiket di loket yang ada di sebelah barat Wantilan Manik Mas. Bagi WNA, harga tiket masuknya sebesar Rp90 ribu dan sudah mendapatkan sarung atau kain untuk digunakan serta pemandu.
Baca Juga: Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Denpasar Diikuti Lebih dari 9 Ribu Umat Katolik
Namun, dalam video tersebut semua bule yang ada tidak nampak menggunakan kain penutup dan tidak bersama pemandu.
Sukadana juga menjelaskan jika 7 orang WNA tersebut diperkirakan masuk dari pintu belakang yang tidak terdapat loket. Petugas kesulitan mendeteksi mereka karena banyaknya pintu masuk yang ada di Pura Besakih.
“Kemungkinan WNA asal Rusia tersebut masuk lewat belakang yakni lewat kayu padi dan depan pura Batumadeg. Akan tetapi mungkin saja lewat jalur yang lain karena tidak satu pun petugas mengetahuinya,” tuturnya.
Bule dan petugas keamanan terlibat cekcok seperti yang terlihat dalam video tersebut. Bahkan, bule tersebut sempat berniat memukul petugas. Namun, 7 orang WNA tersebut berhasil diusir dari areal Pura Besakih.
“Setelah diberikan penjelasan WNA tersebut marah-marah dan sempat mau memukul,” ujar Sukadana.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Bali Diprediksi 6-8 April, Ini Persiapan di Gilimanuk Dan Padangbai
“Sehingga petugas Bankamda (Bantuan Keamanan Desa Adat) Besakih berkordinasi dengan petugas badan pengelola kawasan suci Besakih menyuruh WNA tersebut keluar dari kawasan wisata tersebut,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Peringatan Keras dari Dubes Ukrana Valeriy Zaluzhny: Perang Dunia Ketiga Telah Dimulai!
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
-
Luncurkan Rudal Baru, Rusia Picu Kekhawatiran AS akan Eskalasi Perang di Ukraina
-
Putin Ancam Balas Dendam atas Keterlibatan AS dan Inggris dalam Perang Melawan Ukraina
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya