SuaraBali.id - Seorang WNA asal Amerika Serikat bernama Roman Galivo Flores (37) ditemukan tenggelam dan meninggal dunia saat berenang di Pantai Double Six, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (23/3/2024) sore.
Awalnya, Roman berenang di pantai tersebut bersama dua orang temannya. Namun, Roman berenang terlalu ke dalam dari batas aman.
Dia sebenarnya sudah diperingatkan oleh salah seorang penjaga pantai atau Balawista agar tidak berenang terlalu ke dalam.
“Korban bersama dua orang temannya berenang di tempat kejadian tetapi berenang terlalu ketengah dan sudah diperingatkan,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya pada Minggu (24/3/2024).
Baca Juga: Bule Rusia Bawa Sajam, Dua Kali Ngamuk di Restoran Seminyak
Korban ternyata tidak mengindahkan peringatan tersebut dan tetap berenang. Sampai akhirnya dua orang Balawista melihat korban tenggelam dan kedua penjaga pantai itu langsung berenang untuk menyelamatkan korban.
“Saksi 1 dan 2 melihat korban tenggelam lalu saksi saksi langsung berenang untuk menyelamatkan korban,” imbuh Sukadi.
Setelah berhasil ditarik ke bibir pantai, Roman sempat diberikan pertolongan pertama oleh penjaga pantai yang ada. Korban kemudian disegerakan untuk dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans.
Saat tiba di Rumah Sakit BIMC, korban sempat mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun, setelah 30 menit ditangani, dokter menyatakan jika Roman telah meninggal dunia di rumah sakit.
“Korban mendapat penanganan dari rumah sakit dan dinyatakan meninggal 30 menit kemudian,” pungkas Sukadi.
Baca Juga: Waduh, Pantai Kuta Dipenuhi Sampah Plastik
Sementara korban saat ini masih berada di rumah sakit tersebut. Sukadi menjelaskan jika pihaknya menduga korban terseret arus ketika berenang di luar batas aman itu dan akhirnya tenggelam.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Zelenskyy Kecewa Ukraina Tak Dilibatkan dalam Negosiasi Perang
-
Elon Musk Ungkap Reaksi Teman-temannya jika Mendengar Nama Donald Trump
-
Serban Dibuang ke Tong Sampah: Penghinaan Imigran Sikh di Tahanan AS
-
Lebanon Desak AS dan Prancis Paksa Israel Tarik Mundur Pasukan
-
Prabowo Gaungkan Efisiensi, Tapi Jumlah Menteri Terbanyak di Dunia
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025