Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 24 Maret 2024 | 13:33 WIB
Petugas Badan Penyelamat Wisata Tirtha (Balawista) memasang bendera larangan berenang. [Antara/Nyoman Budhiana]

SuaraBali.id - Seorang WNA asal Amerika Serikat bernama Roman Galivo Flores (37) ditemukan tenggelam dan meninggal dunia saat berenang di Pantai Double Six, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (23/3/2024) sore.

Awalnya, Roman berenang di pantai tersebut bersama dua orang temannya. Namun, Roman berenang terlalu ke dalam dari batas aman.

Dia sebenarnya sudah diperingatkan oleh salah seorang penjaga pantai atau Balawista agar tidak berenang terlalu ke dalam.

“Korban bersama dua orang temannya berenang di tempat kejadian tetapi berenang terlalu ketengah dan sudah diperingatkan,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya pada Minggu (24/3/2024).

Baca Juga: Bule Rusia Bawa Sajam, Dua Kali Ngamuk di Restoran Seminyak

Korban ternyata tidak mengindahkan peringatan tersebut dan tetap berenang. Sampai akhirnya dua orang Balawista melihat korban tenggelam dan kedua penjaga pantai itu langsung berenang untuk menyelamatkan korban.

“Saksi 1 dan 2 melihat korban tenggelam lalu saksi saksi langsung berenang untuk menyelamatkan korban,” imbuh Sukadi.

Setelah berhasil ditarik ke bibir pantai, Roman sempat diberikan pertolongan pertama oleh penjaga pantai yang ada. Korban kemudian disegerakan untuk dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans.

Saat tiba di Rumah Sakit BIMC, korban sempat mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun, setelah 30 menit ditangani, dokter menyatakan jika Roman telah meninggal dunia di rumah sakit.

“Korban mendapat penanganan dari rumah sakit dan dinyatakan meninggal 30 menit kemudian,” pungkas Sukadi.

Baca Juga: Waduh, Pantai Kuta Dipenuhi Sampah Plastik

Sementara korban saat ini masih berada di rumah sakit tersebut. Sukadi menjelaskan jika pihaknya menduga korban terseret arus ketika berenang di luar batas aman itu dan akhirnya tenggelam.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More