SuaraBali.id - Salah satu karakter manusia di Indonesia yang sulit untuk dihilangkan adalah ‘melanggar aturan’ yang ada.
Meski sebuah aturan sudah dibuat, bahkan terpampang nyata ditulis hingga ditempel masih saja dihiraukan begitu saja.
Seperti segelintir orang di Pantai Kuta ini. Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @punapibali ini memperlihatkan beberapa orang yang nekat melanggar aturan.
Di sebuah area skatepark Pantai Kuta ada beberapa orang yang berniat untuk melihat anak-anak bermain skate.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Pantai Kuta dan GWK Ditutup Total, Ini Jalur Alternatifnya
Namun kacaunya, mereka justru bersantai ria duduk di atas tembok area skatepark. Padahal, di tembok tersebut sudah tertempel tulisan larangan untuk duduk.
“Minimnya kesadaran untuk menaati peraturan,” tulis warganet dalam video tersebut, dikutip dari Instagram @punapibali pada Senin (19/02/2024).
“Ga bisa baca apa ga mau tau?” tambahnya.
Warganet yang merekam kejadian tersebut tampak kesal, lantaran segelintir orang yang duduk di atas tembok ini seperti sengaja menghiraukan tulisan yang ada.
Mereka bahkan tanpa rasa bersalah menaikkan kakinya ke atas tembok tersebut. Kejadian ini diketahui terjadi pada Minggu (18/02/2024) sore hari.
Baca Juga: Jenis-jenis Kajeng Kliwon dalam Kepercayaan Masyarakat Bali
Akibat ulah-ulah manusia yang tidak bertanggung jawab ini, tembok di area tersebut terlihat sudah ada yang rusak. Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.
“Kalopun ngga paham apa arti tulisan larangan nya, setidaknya mampu lah mengerti dari logo larangan itu ,” tulis akun @pande.pastika.
“sdm kita masih rendah,” sahut @maslowmen_.
“Kalau paham berarti bukan di negara ini donk,” kata @inimasihaku16112012.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
Berita Terkait
-
Sebut LGBTQ jadi Ancaman Negara, Ucapan Sekjen Wantannas Dikecam Koalisi Sipil: Langgar Prinsip HAM!
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Dongkrak Ekonomi Pesisir, Pelindo Adakan Pelatihan Pemasaran BUMMas
-
Pafitimortengahutara.org: Memperkuat Komunitas dan Lingkungan di Indonesia
-
Strategi PAFI Pulang Pisau dalam Pengelolaan Obat dan Edukasi Masyarakat
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari