SuaraBali.id - Perayaan Hari Raya Galungan melewati beberapa rangkaian yang harus dijalani oleh umat Hindu.
Tata cara perayaan Hari Raya Galungan atau rangkaian acaranya dimulai dari 25 hari sebelum Hari Raya Galungan.
Mulai dari Tumpek Wariga, Sugihan Jawa, Sugihan Bali, Hari Penyekeban, Hari Penyajaan, Hari Penampahan, hingga Hari Raya Galungan.
Setelah itu masih ada Hari Umanis Galungan, Hari Pemaridan Guru, Ulihan, Hari Pemacekan Agung, Hari Raya Kuningan dan Hari Pegat Wakan.
Baca Juga: Rahasia Kelezatan Urutan Babi Goreng, Masakan Khas Bali yang Wajib Dicoba!
Diantara rangkaian tersebut pasti tidak asing lagi dengan istilah ‘Ngelungsur’. Iya, Hari Pemaridan Guru adalah hari untuk nyurud/ngelungsur waranugraha dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Biasanya akan dirayakan pada Sabtu Pon Wuku Galungan.
Berbicara soal momen Ngelungsur, Wanita Bali ini justru bertingkah kocak. Ia malah menyapu bersih uang sesari yang ada di setiap canang.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @infobali.viral memperlihatkan seorang wanita yang Tengah berdiri di dekat kumpulan persembahan.
Wanita ini mengaku bahwa dirinya diperintah oleh sang ibu untuk ngelungsur. Namun hasrat untuk mengambil uang sesari rupanya tak bisa ditunda.
Awalnya ia tertarik dan mengambil buah jeruk, namun setelah itu tangannya justru mengambil satu per satu uang sesari yang ada di setiap canang.
Baca Juga: Bali United Rancang Opsi Rotasi Pemain Andalan
“POV: anak Bali pas bantu ibu Ngelungsur,” tulisnya dalam video yang diunggah akun Instagram @infobali.viral.
Videonya tersebut sontak mengundang komentar dari warganet. Bahkan ada warganet yang mengaku melakukan hal serupa.
“Sama waktu dulu...di suruh ngelungsur yg duluan diambil sesarinya baru pilih buah yg kusuka,” aku @sri.wirastuti.1.
Sesari merupakan uang yang diletakkan di atas canang sari, banten daksina, dan masih banyak lagi. Jumlahnya hanya seikhlasnya, tergantung dari hati umat yang menghaturkan banten.
Sesari ini berfungsi sebagai penebus segala kekurangan yang ada. Biasanya setelah selesai sembahyang, sesari yang diletakkan diatas canang sari akan dikumpulkan di kotak dana punia.
Uang tersebut akan dipakai untuk perbaikan-perbaikan bangunan Pura. Sehingga posisinya diatur supaya tidak terbakar oleh dupa.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Send The Song.xyz Apakah Aman? Jangan FOMO Ikut Tren, Cek Dulu Keamanannya!
-
Viral Video Cabup Indramayu Marahi 'Wong Cilik', Susi Pudjiastuti Ikut Sedih
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
-
Netizen Bandingkan Kasus Tom Lembong dan Fufufafa, Beda Perlakuan?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
Terkini
-
Perbekel Bongkasa Terjaring OTT Polda Bali, Diduga Korupsi Dana Pembangunan Pura
-
Nicholas Saputra Buka Kafe di Ubud, Seperti Ini Isinya
-
Ada Potensi Gas Beracun, Masyarakat Diimbau Tak Dekati Kawasan Gunung Iya
-
Paus Sperma Terdampar di Sumba Timur, BSKDA Berharap Tak Dikonsumsi Masyarakat
-
Ayah Kandung di Mataram Laporkan Anak Gara-gara Kasurnya Dijual Untuk Bayar Utang