SuaraBali.id - Tahapan persidangan kasus korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Universitas Udayana 2018-2022 terhadap mantan Rektor Universitas Udayana, I Nyoman Gde Antara sudah memasuki tahap putusan. Sidang putusan dilaksanakan di Pengadilan Tipikor Kota Denpasar, Kamis (22/2/2024).
Setelah membacakan putusan selama kurang lebih tiga jam, Ketua Majelis Hakim Agus Akhyudi akhirnya membacakan vonis bebas kepada terdakwa I Nyoman Gde Antara. Seraya Majelis Hakim membacakan vonis bebasnya, Antara terlihat terharu sambil mengusap matanya.
Rasa gembira Antara dan timnya pecah saat Majelis Hakim selesai membacakan 12 poin vonis. Antara bersama tim kuasa hukumnya termasuk dengan Hotman Paris saling berpelukan usai Antara divonis bebas.
“Memerintahkan terdakwa Profesor Doktor I Nyoman Gde Antara dibebaskan dari tahanan setelah putusan diucapkan,” ucap Ketua Majelis Hakim, Agus Akhyudi saat membacakan poin vonis.
Sebelumnya, jaksa mendakwa Antara melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Pasal 9, Pasal 12 huruf e Juncto Pasal 18 Undang-Undang 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Antara juga dituntut hukuman 6 tahun jika terbukti melanggar pasal itu.
Namun, semua sangkaan tersebut dimentahkan oleh majelis hakim.
Saat ditemui usai persidangan, Antara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk tim kuasa hukumnya dan majelis hakim. Menurutnya, majelis hakim sudah menilai tahapan persidangan dengan sangat objektif.
Dirinya kembali menegaskan jika sejak awal dirinya tidak ada melakukan korupsi seperti yang didakwakan. Terlebih, Antara juga sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Maret 2023 dan ditahan sejak Oktober 2023 lalu.
“Jadi dari awal kami sudah menyampaikan bahwa kami tidak ada melakukan hal-hal seperti yang didakwakan. Tetapi kami menghormati proses hukum. Kami ditersangkakan, kami ditahan, disidangkan di terdakwa,” tutur Antara.
Antara mengharapkan jika dirinya bisa kembali membangun Universitas Udayana dan berperan dapam mendidik mahasiswa Universitas Udayana.
Baca Juga: Dituntut 6 Tahun Penjara, Mantan Rektor Universitas Udayana Diborgol ke Pengadilan
“Mohon doa restunya mudah-mudahan kami bisa lagi kembali ke Universitas Udayana untuk menbangun universitas Udayana, mendidik mahasiswa sebagaimana yang kita harapkan bersama,” ujarnya.
Antara juga disambut dengan riuh dan sempat berpelukan dengan pendukungnya di dalam ruang sidang selama sesaat. Kemudian, Antara segera kembali untuk mengurus proses administrasi persidangan.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah