Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 10 Januari 2024 | 10:28 WIB
Nasi sela [Foto Pemkab Karangasem]

SuaraBali.id - Jika mendengar soal Nasi Campur di Bali rasanya sudah sangat populer dan familiar ditelinga. Pasalnya makanan ini sudah mandarah daging dengan Bali.

Namun selain nasi campur, sebenarnya masih banyak pilihan olahan nasi lainnya yang menjadi kuliner khas Bali.

Salah satu contohnya seperti Nasi Sela. Pernah mendengar sebelumnya?

Nasi Sela ini adalah makanan khas daerah Karangasem. Makanan ini berisi campuran nasi putih dan cacahan ubi berukuran kecil-kecil.

Baca Juga: Bubur Ledok, Kuliner Sehat dari Nusa Penida yang Rasanya Juara!

Melansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Karangasem, di jaman dahulu sekitar tahun 1970 an beras masih sangat langka di Bali.

Karena beras susah dicari, akhirnya Masyarakat Bali menjadikan sela (ketela/ubi) sebagai penggantinya. Mereka menjadikan alternatif Sela sebagai bahan campuran nasi, gaplek atau bahan makanan lainnya.

Nasi Sela yang mulanya merupakan makanan “pertahanan di masa krisis”, menjadi hidangan yang begitu menggugah selera.

Para wisatawan berbondong-bondong mencoba nasi Sela ini hingga akhirnya ketagihan. Nasi Sela ini bahkan kandungan gizinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan nasi putih biasa.

Nasi ini semakin nikmat dicampur dengan berbagai macam toppingnya. Seperti contohnya yaitu, jukut (sayur) bejek, grago (udang kecil kecil), kacang tanah, ayam betutu disuwir dan sayur bejek bumbu kalas (santan, daging, base gede).

Baca Juga: Unik, Watangan Calonarang ini Bule Cantik

Campuran-campuran tersebut tentu membuat Nasi Sela menjadi semakin nikmat hingga membuat lidah para wisatawan ketagihan mencicipinya.

Kontributor : Kanita

Load More